I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Jumat, 25 Februari 2011

Trip #3: Jogja - Never Ending Asia

Jogja,,,
Tak pernah terpikir olehku sebelumnya untuk menjadikan kota ini sebagai tujuan backpackingku...
Hm... meskipun aku tahu kota ini adalah kota wisata yang indah, namun mungkin karena aku sudah sering ‘main’ kesana di waktu kecil bersama rombongan wisata SD --tempat papa mengajar-- berkali2 termasuk 2 kali tambahan bersama teman SD dan teman kursus bahasa Inggrisku, aku seakan ‘melupakan’ kota cantik ini begitu saja...
Ya, memang sejak awal tujuan utama liburanku adalah ke Bandung...
Aku punya beberapa alasan kenapa harus Bandung...
Hm... mungkin alasan pertama adalah karena Bosscha, lalu karena ITB, dan karena orang2 yang kusayangi ada disana, dan alasan2 lain yang tak terlalu signifikan sebenarnya... (aku gak mau cerita banyak, mungkin lain kali akan aku bahas tersendiri).
Ya, sebenarnya liburan semester 1 ini aku berencana ke Bandung dengan segala angan2 dalam pikiranku....
Namun, ada yang membelokkan ideku tersebut,,,
Kakakku, dialah yang mencetuskan kata ‘Jogja’ di otakku kala itu...
Mendadak memang...
Ide itu baru tercetus akhir November, 1 bulan sebelum ujian yang berarti hari2 menjelang SKS (Sistem Kebut Sebulan), hehe *ala anak FK...
Entah karena sedang baik hati ma kakak, dengan mudahnya aku menerima keputusan itu dan tujuanku pun bergeser ke kota gudeg itu...
Awalnya aku hanya membatin, ‘Ya, Jogja... Lumayan lha! Lebih dekat setidaknya... daripada jauh2... buat pemanasan backpacking’ dan bla bla bla...
Hm... memang kala itu Ciel masih terbuai oleh keindahan Bandung, jadi Jogja belum menjadi tempat spesial bagiku kala itu...
Dan pada akhirnya Jogja pun berhasil masuk dalam resolusiku tahun 1432 H yang kutulis pada 1 Muharram di penghujung tahun bulan Desember 2010...
Hm... dan sedikit pencerahan... temanku merekomendasikan tempat2 yang cukup menarik minatku sebagai newbie dalam travelling...
Lagipula setelah kupikir ulang, sangat tidak tepat ke Bandung bulan Januari. Ke Bandung paling enak bulan Juni atau Juli cz langitnya lagi cerah, pas banget buat liat bintang di observatorium dambaanku di tempat bernama Lembang.
Hm... kembali ke Jogja...
Jadi setelah itu, aku mulai mencari tahu Jogja undercover (hm... bahasanya rek...)... maksudku, sisi Jogja yang dulu gak terlalu kuperhatikan...
Tahuku dulu kan Cuma Borobudur, Prambanan, Keraton, Parangtritis... hehe
Dan kebetulan sekali ketika aku mampir ke toko buku, aku menemukan tempat2 di Jogja yang dulu bagiku hanya lewat mungkin hingga aku merasa ‘gak ngeh’ pada tempat2 yang sebenarnya sudah familiar di masa lalu...
Dan disanalah tercetuslah Kilometer Nol, Monumen Tugu, Taman Pintar, Pasar Beringharjo, Malioboro, Keraton, dll. Akhirnya aku pun menemukan tujuan. Dan sejak itulah aku bertekad menjadikan Jogja sebagai pelabuhan pertamaku dalam penjelajahan kecilku ini.
Aku semakin mencari tahu seluk beluk kota Jogja... Namun banyak kendala waktu itu. Hebat banget, masak semua temenku di Jogja yang aku hubungi gag ada yang bales, untung masih ada satu dua orang yang akhirnya bantu aku menyusun rencana yang bagiku waktu itu termasuk ‘Big Plan’, hehe. Arigatou, Tomo-chan ^^
Bagiku ini adalah mimpi. Akhirnya aku mewujudkannya. Impian travellingku yang kususun 2 tahun silam akhirnya bisa terwujud juga. Aku terharu. Padahal setengah tahun sebelumnya aku telah menyobek kertas impianku dan berpikir tak akan mampu melakukan ‘perjalanan’ yang telah kuidam2kan itu. Namun, amazing! Bagiku melakukan perjalanan ini adalah pencapaian besar bagi orang yang tengah putus harapan sepertiku.
Penundaan gara2 ujian dan remidial pun menjadi kekesalan tersendiri bagi sang pelaut yang sudah tak sabar ingin berlayar. Sempat juga ada ‘masalah internal’ dengan kota tujuanku itu. Dan juga sempat kebingungan akomodasi. Namun, semua seakan berjalan sesuai rencana yang sempat berantakan dan muzti disusun ulang berkali-kali.
Dan tanggal 9 Februari 2011 akhirnya perjalanan 6 jam dengan Pasundan Express (anggap aja Hogwart Express, hoho) membawaku melintasi dunia menuju pelabuhan bernama Jogja. Di stasiun Lempuyangan aku berhenti dan dengan senyuman aku memejamkan mata dan menghirup nafas dalam2. Meski tak kuucapkan namun aku berteriak dalam hati sambil mencium aroma kota tua yang klasik itu: “Aku telah datang Jogja”.
Dan seperti yang sudah kuduga, Jogja tidak pernah mengecewakan. Dengan keotentikan batiknya, gaya Jawanya, dan segala kesederhanaannya Jogja membiusku sedari awal aku tiba. Aku seperti telah lama menantikan saat-saat itu. Seakan tempat itu adalah tempat terindah yang pernah ada. Ya, memang aku terbius dalam keeksotisan tempat berjulukan Never Ending Asia itu.
Menginap di tempat teman adalah strategi klasik seorang backpacker dan itulah yang kulakukan.
Hm.. perlu digarisbawahi aku ke Jogja tidak sendirian.. aku bersama sang pencetus ide, Kakakku... Meski sebenarnya aku lebih menyukai perjalanan sendirian namun aku menghargai kekhawatiran orang tuaku (sampai kapan ya mereka menganggapku ‘anak2’ >.<)... Ya, maklum saya kan anak perempuan... Alasan klasik lha... hehe.
Memang petualangan baru dimulai keesokan harinya, namun malam hari di hari Rabu itu kami sudah mendatangi kuliner (salah satu tujuanku) di tempat bernama Angkringan Van Jogja... Tempat yang recommended menurutku... Dan itulah pertama kalinya aku mencicipi wedang uwuh khas Jogja... Siip lha! Sekali lagi kataku : RECOMMENDED!!!
Ya, seperti kataku sebelumnya, petualangan baru dimulai keesokan harinya.. Sebenarnya ada satu lagi tujuanku datang ke Jogja selain untuk jalan2 (jelas), memenuhi target resolusi (pasti), wisata kuliner (gag ketinggalan dah), dan shopping (ide bagus); ya, di tempat ini aku ingin bernostalgia dengan teman lamaku. Teman yang sudah lebih dari 3 tahun tak bersua. Teman yang kebetulan sekali menyimpan kenangan dengan lantunan lagu Melompat Lebih Tinggi milik band asal kota setempat pula. Dan kenangan di Jogja dengannya 7 tahun silam sebagai teman sekolah di MI.
Tak perlu kusebut namanya namun bertemu dengannya sangatlah menyenangkan. Karena dah janjian sebelumnya sepanjang hari itu kami menyusuri pusat kota Jogja bersama. Mulai dari awal perjalanan ketemuan di halte dekat FK UGM melewati monumen Tugu dan berhenti di benteng tua, Van den Burg Fort alias benteng Vredeburg. Wuih, aku langsung histeris dalam hati ‘Nie tempat keren banget! Kemana saja aku selama ini paz lewat sini’. Yang belum tahu tempat apa itu Vredeburg? Vredeburg adalah benteng tua bangunan Belanda pada masa VOC dan sekarang dijadikan semacam museum dengan puluhan diorama tentang masa perjuangan bangsa Indonesia. Pokoknya tempat yang bagus lha buat belajar sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Nah, nasionalisme bisa dipupuk tuh. Hehe. Pokoknya ini tempat yang keren. Jangan segan2 masuk museum di Jogja karena museumnya keren2. ^^
Selanjutnya aku jalan2 ke Taman Pintar, ke Taman Budaya, dan menyusuri ruko toko buku disampingnya yang mengingatkanku pada Wilis, toko buku murah di Malang, namun disini penataan bukunya lebih teratur. Sayang, gak ada anggaran beli buku, cz sebelumnya dah beli buku di Surabaya, huhuhu.
Next, ke aloon-aloon utara, melihat tenda2 perayaan Sekaten. Maklum Ciel datang bertepatan dengan bulan Mulud alias bulan kelahiran Nabi. Dan apesnya, Keraton ditutup gara2 hal ini juga. Ya, namun aku gak kecewa. Toh dah berkali2 masuk ke dalamnya dulu...
Perjalanan pun berlanjut melewati bangunan2 tua sepanjang kilometer nol Kota Pelajar itu. Btw, Kawasan Nol Kilometer adalah tujuan yang paling kunanti diantara list tempat yang ingin kukunjungi di Jogja. Memang kalian pikir ya, itu hanya jalanan biasa. Tapi bagiku kawasan itu sungguh luar biasa. Persimpangan lalu lalang di pusat kota tua dengan sentuhan tradisional dan segala kesederhanaannya. Sungguh menawan dan eksotis! Memang pantas kota itu dijuluki Romantic City, karena entahlah, aku tak bisa mengungkapkannya. Yang jelas lokasi itu telah mencuri hatiku. *Wew, lebay~
Ok, setelah dari situ akhirnya jalan2 ke tempat belanja paling indah di dunia, Malioboro. Jalanan yang sangat identik sekali dengan kota Batik dengan segala atribut Jawanya. Pasar Beringharjo, es Dawet, dan Batik memang tak bisa lepas darinya.
Hm... begitulah sebagian besar perjalananku di Jogja Never Ending Asia itu. UGM termasuk lokasi favoritku karena kerindangannya yang bertolak seratus delapan puluh derajat dengan kampusku, huhuhu. Dan tidak lupa transjogja beserta seluruh shelternya, hujan Jogja yang agresif, dan tentu saja bakpia menjadi kenangan tersendiri, hahaha.
Ya, sudahlah ceritanya... Capek nie, hehe...
Gak pernah kapok meski berkali2 datang ke tempat ini. Saya berjanji dalam hati akan kembali lagi dengan petualangan baru yang lebih menarik dan bersama partner perjalanan baru mungkin. Hm... siapa ya? *mikir* See you later Yogyakarta... Hey, aku belum mengunjungi Merapi dan pantaimu lho. Dan aku tahu masih banyak lagi tempat menarik lainnya. Gag sabar deh menanti saat itu tiba. Dan akhirnya petualangan 3 hari di Jogja pun berakhir (termasuk pengalaman ketinggalan kereta), dan Sabtu, 12 Februari 2011 aku pun pulang kembali ke kota Jombang tercinta. ^^

Kamis, 24 Februari 2011

Please Understand Me!

If I do not want what you want, please try not to tell me that my want is wrong.

Or if I believe other than you, at least pause before you correct my view.

Or if my emotion is less than yours, or more, given the same circumstances, try not to ask me to feel more strongly or weakly.

Or yet if I act, or fail to act, in the manner of your design for action, let me be. 

I do not, for the moment at least, ask you to understand me. That will come only when you are willing to give up changing me into a copy of you.

I may be your spouse, your parent, your offspring, your friend, or your colleague. If you will allow me any of my own wants, or emotions, or beliefs, or actions, then you open yourself, so that some day these ways of mine might not seem so wrong, and might finally appear to you as right -- for me. To put up with me is the first step to understanding me. Not that you embrace my ways as right for you, but that you are no longer irritated or disappointed with me for my seeming waywardness. And in understanding me you might come to prize my differences from you, and, far from seeking to change me, preserve and even nurture those differences.


*this is the quote from a book..  the title is showed above..

PERSAHABATAN - Kahlil Gibran

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

*sumpah, keren banget puisi ini.... terima kasih pada temanku yang memperkenalkan 'Gibran yang ini' padaku ^^. Puisi ini aku dedikasikan buat sahabatku...

WAKTU - Kahlil Gibran

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang? Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain, Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.


*mendadak Gibran gara2 teman.... iseng ngutip aja, hehe ^.~

Alasan Mengapa muzti bertahan disini?

Alasan Mengapa muzti bertahan disini?

  1. Untuk membahagiakan orang tua
  2. Untuk memenuhi harapan orang-orang yang telah mempercayakan harapan itu di pundakku
  3. Meneruskan cita-cita sahabatku sebagaimana dia meneruskan cita-citaku untuk kuliah di tempat yang kuimpikan dulu
  4. Karena  quote yang mengatakan “Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya”. Ibnu Sina mengartikannya sebagai memahami fisik (anatomi) dan jiwa (psikologi). Dulu aku sangat terobsesi menggeluti yang kedua. Namun ternyata Tuhan menginginkanku terjun pada bagian yang pertama.
  5. Orang bilang ini takdir. Dan mereka bilang inilah jalan terbaik yang bisa diberikan Tuhan untukmu.
  6. Karena dulu aku berdoa pada Allah supaya dikaruniai sifat rajin. Dan disini aku bisa berlatih menjadi manusia yang rajin. Setidaknya rajin belajar.
  7. Karena aku berdoa agar dijadikan sebagai orang yang bermanfaat dan profesiku nanti sangat besar manfaatnya bagi dunia
  8. Dulu ketika aku kecil aku menganggap masa depan adalah perang hehe. Akan banyak perang dan bencana yang terjadi. Maka dari itu dulu aku beranggapan profesi yang dibutuhkan di masa depan adalah tenaga medis yang senantiasa melakukan cure and care pada korban-korban yang terluka.
  9. Karena aku dulu pernah berdoa agar bisa memanajemen waktu dengan baik. Dan disinilah medan berlatih yang tepat dimana dalam sehari aku bisa tidur hanya dalam dua jam.
  10. Karena Dia tahu bahwa aku tak akan menyerah meraih yang kuinginkan meskipun dia memilihkan jalan yang jauh dari semua itu. Atau mungkin Dia ingin mengatakan inilah yang kubutuhkan dan itu yang kau inginkan. Dua hal yang berbeda namun bisa disatukan bila aku berada di dunia yang penuh kontradiksi
  11. Karena aku orang yang introvert dan susah bersosialisasi Dia pasti ingin aku bisa menjalin hubungan dengan orang lain dengan jalan kemanusiaan semisal hubungan antara dokter dan pasien. Dia hanya ingin mengatakan orang pendiam dan tertutup sepertiku bisa berguna untuk masyarakat bila dipaksa melakukan sosialisasi.
  12. Karena orang dengan masa lalu yang suram sepertiku, yang berpotensi untuk mengutuk dunia ini ingin diubah oleh Nya agar menghargai bentuk kehidupan bahkan sejak dari pembuahan
  13. Karena Dia ingin aku menjadi manusia beretika dengan segala sopan santunnya (efek syndrome etika kedokteran)
  14. Karena dia tahu aku ingin berkontribusi untuk masyarakat mungkin inilah jalan yang akan membuatku seperti yang aku inginkan yakni menjadi fulfunctioned person
  15. Karena Dia tahu aku bukan orang yang berpatokan pada intelegensia yang hanya terpaut pada nilai dan skor. Disini jelas sekali nilai bukan hal mudah untuk dicapai. Hanya orang-orang yang benar-benar excellent dan belajar dengan rajin lha yang dapat meraih nilai A. Berbuat curang pun tak ada pengaruhnya. Disinilah tempat orang-orang yang bukan hanya mengejar nilai tapi mengejar ilmu.
  16. Karena aku mengagumi Ibnu Sina sang Bapak Kedokteran. Dulu aku mengagumi profesinya yang lain, bukan sebagai dokter. Dialah yan membuatku meminati filsafat dan psikologi, mencintai astronomi, dan kali ini ia memaksaku menggeluti kedokteran, bidang yang membesarkan namanya
  17. Karena Tuhan tahu aku adalah orang yang menjunjung tinggi kejujuran. Dan dunia yang sedang aku geluti saat ini membutuhkan orang-orang yang bukan hanya pandai namun jujur dan tidak munafik. Yaitu orang-orang yang tulus.
  18. karena di FKUA tidak perlu ribet2 mengurus KRS dan KHS spt fakultas lain, Allah ingin mengatakan "Anda beruntung!"
  19. ada UP dan SP shg tak perlu mengulang tahun depan seperti jurusan yg lain, Allah ingin mengatakan "Anda beruntung!"
  20. kare...na tidak mudah beradaptasi dgn lingkungan baru disini adl tempat yg sangat tepat krn teman sekelas Anda akan tetap sama hingga lulus. Masuk kuliah bareng dan lulus kuliah bareng2.
    Bersyukurlah! karena Anda beruntung
      

Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni
Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Filosofi Hujan

Filosofi hujan………
Beginilah hujan,
Selalu saja membawa aroma dandelion
Yang diterpa angin senja

Beginilah hujan,
Selalu saja mengurai ingatan
Tentang setangkai rumput
Yang warna coklatnya tak menghangatkan

Beginilah hujan.
Selalu saja menyulam pikiran
Yang tak disengaja
Tentang sesuatu yang sengaja terlupa.

by::adanti ...

http://kalimat-sederhana.blogspot.com/2009/11/filosofi-hujan.html

~Di Bawah Hujan~

Langit dan bumi adalah 2 pasangan yang ditakdirkan tak akan pernah bertemu..
Tak peduli mereka memang saling membenci atau bahkan saling mencintai..
Tak ada yang mampu mempertemukan mereka..
Langit tetaplah tegak dan tak akan runtuh..
Dan bumi tetaplah terhampar tak akan pernah terbang..
Entah karena langit tak sabar atau bumi memanggil..
Hujan menghubungkan 2 makhluk yang tak akan pernah bersatu..
Melalui hujan langit dan bumi berbincang..
Entah kini langit sedang bahagia hingga menghadiahkan rintik yg sangat deras atau sedang sedih hingga ia menangis sepuasnya..
Apapun perasaan yang ingin ia sampaikan aku hanyalah saksi bisu hubungan dua sejoli itu..
Entah perasaan apa yang ingin disampaikannya aku hanyalah insan yg menari dalam keheningannya..
Menari menatap langit yang terus menerus meluapkan perasaannya ke bumi..
Perasaan yang membuatku ingin menangis dan tertawa di saat yang sama..
Air yang membasahi tubuhku, angin yang menyejukkan jiwaku adalah saksi bisu kisah dua sejoli yang tak akan pernah bertemu..
Bagaimanapun kini aku menyadari bahwa hujan menyimpan berjuta makna..
Dan bagaimanapun melalui hujanlah langit dan bumi bisa 'bertemu'.. ^^

24 Januari 2011
.:Ciel:.

Fakta tentang Hujan

1.Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam.

2.Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.

3.Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter.

4.Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari keting-gian 15 cm.

5.Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.

6.Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.

7.Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.

8.Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik.

9.Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kulkas.

10.Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'.


11.Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.

Dan pada titik ini – para ilmuan meyakini bahwa - manusia biasanya mendapatkan inspirasi.

Good-bye Days with Indonesia Translation

Dakara ima,
aini yuku sou kimetanda
Sotto Poketto no,
kono kyoku wo kimi ni kikasetai,

Sotto boryu-mu wo agete,
tasikamete mitayo

OH GOOD BYE DAYS,ima
kawaru kiga suru,
kinou made ni SO LONG
Kakko yokunai ,yasashisa ga soba ni arukara,
~ LALALALALA WITH YOU

Katahou no, iyafon wo kimi ni watasu
Yukkuri to, nagare komu kono shunkan,
Umaku aisete imasuka?
Tamani mayou kedo

OH GOOD BYE DAYS,ima
kawari hajimeta mune no oku ALL RIGHT
Kakko yokunai ,yasashisa ga soba ni arukara,
~ LALALALALA WITH YOU

Dekireba kanashii omoi nante shitakunai
Demo yatte kuru desu oh?
Sono toki egao de YEAH HELLO! MY FRIEND nante sa
Ie tara ii noni
Onaji uta wo kuchi zusamu toki
Soba ni ite I WISH
Kakko yokunai yasashisa ni aete yokatta yo
LALALALALA GOODBYE DAYS


Good-bye Days Translation

Jadi saat ini, aku telah
memutuskan untuk
menemuimu..
Kuingin kau mendengarkan
lagu yang telah kubawa di
sakuku..
Perlahan, kunaikkan volume
suaranya..
Sampai kutemukan nada yang
pas..

Oh selamat tinggal hari-hari..
Ku tahu segalanya akan
berubah..
Hari yang lalu telah menjauh..
Meski tanpa banyak
bertingkah laku,
kelembutanmu masih
bersamaku..
Aku bahagia bersamamu..

Kuberikan padamu salah satu
earphoneku..
Saat itu, perlahan-lahan musik
mulai mengalun..
Dapatkah aku mencintaimu ?
Kadang aku tak merasa
begitu..

Oh selamat tinggal hari-hari
yang cerah..
Saat ini segalanya mulai
berubah..
Namun dalam hatiku, tak
mengapa..
Meski tanpa banyak
bertingkah laku,
kelembutanmu masih
bersamaku..
Aku bahagia bersamamu..

Bila aku mampu, aku tak ingin
memikirkan tentang
kesedihan..
Namun hal itu akan selalu
datang bukan ?
Jika saat itu tiba, kuharap aku
bisa tetap tersenyum..
dan berkata "Yeah, Halo
temanku !"

Saat ku menyanyikan lagu ini..
Kuharap engkau bersamaku..
Meskipun tanpa banyak
bertingkah laku..
Ku bersyukur karena telah
menemukanmu dan kebaikan
hatimu..
Aku bahagia.. Selamat tinggal
hari-hariku..

Diposkan oleh Uswatun Hasanah Ast

Selasa, 22 Februari 2011

The Me

Aku tak tahu darimana harus memulainya, tapi aku ingin mengatakan apa yang sedang kurasakan sejujurnya...
Aku tak tahu bagaimana bisa begini...
Kalian mungkin bosan aku selalu membicarakannya...
Ini tentang aku...
Tentang diriku...

Kalian mungkin ada yang mengenalku sebagai Silvi, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Dokter, seorang yang jaim dan tampak pendiam, tertutup, membosankan, seseorang yang keberadaannya mudah untuk dilupakan, dsb.

Atau kalian mungkin mengenalku sebagai Ciel, seorang otaku, maniak anime dan all about Japan, yang selalu tampak ceria, bersemangat, selalu berusaha menjadi teman yang baik bagi setiap orang, dsb.

Aku tak tahu apa kalian heran atau tidak dengan kenyataan itu
Tapi bagiku itu adalah suatu hal yang sangat membingungkan.
Ya, itulah maksudku menggambarkan diriku sebagai dua muka koin yang berbeda.
Aku sangat berbeda.
Aku bahkan tidak bisa menjelaskannya.
Ini bukan tentang kepribadian ganda.
Karena aku adalah aku.
Mungkin sangat membingungkan karena aku sendiri juga bingung dengan keadaan ini.
Bagi kalian manakah diriku yang sebenarnya?
Aku mulai mencari analogi.
Apakah ini seperti Shinichi Kudo dan Conan Edogawa?
Apakah Ciel dan Silvi adalah sosok yang seperti itu?
Aku bahkan tak tahu siapakah topeng itu? Yang mana diriku yang sebenarnya?
Atau keduanya adalah aku yang mutlak melekat pada pribadiku?
Bagiku hidupku penuh kontradiksi.

Kawan,
Kalian yang telah mengatakan aku ini hebat,
Kalian yang telah mengatakan aku ini kuat,
Aku tak tahu apa dasar kalian mengatakannya...
tapi...
Aku merasa sangat rapuh
Aku tak sehebat itu
Aku tak sekuat itu
Aku bukannya merendah
Tapi itulah kenyataannya
I'm just an ordinary girl
Aku masih sering menangis sendirian
Aku masih sering bertindak konyol
Aku masih sering membayangkan hal-hal yang irasional

Kadang aku merasa sangat tidak pantas berada diantara kalian orang2 yang hebat,
karena aku tahu aku penuh kekurangan

Bukan kalian yang membutuhkan aku..
Sudah cukup pujian yang kalian lontarkan.
Karena akulah orang yang membutuhkan kalian.
Aku memang tidak menyukai keramaian,
Aku sering melakukan semuanya sendirian
Aku sering memendam masalah sendirian
Aku hanya tak ingin merepotkan kalian
Aku hanya tak ingin mengusik saat2 ketika kalian tertawa
Aku adalah orang yang penuh pertimbangan
Namun ketahuilah, meski aku terlihat sok kuat sebenarnya aku sangat rapuh.
Akulah yang membutuhkan kalian di sampingku.
Aku bahkan lebih membutuhkannya daripada kalian membutuhkan diriku.
Aku hanya seonggok daging tak berguna.
Yang berkoar dengan kata-katanya.

Aku sejujurnya memang berbeda.
Aku yang di dunia nyata dan aku yang di dunia maya.
Bagiku aku lebih bisa menjadi diriku disini.
Di dunia yang tak membutuhkan ragamu,
tapi dunia yang mengerti pemikiranmu dan menerima segala kata2mu
Aku adalah orang yang sangat canggung yang sangat sulit merangkai kata2
Tapi disini aku mencoba sepenuh jiwa mengungkapkannya.
Aku senang memiliki banyak teman disini.
Teman2 yang selalu membuatku tersenyum bahkan ketika aku ingin menangis
Yang selalu mendoakan Ciel (aku sangat menyukai nama ini), yang selalu mengakui keberadaanku.
Berbeda sekali keadaannya, karena di kehidupan nyata tak banyak yang sebaik kalian.
Di kehidupan nyata Ciel tak banyak memiliki teman.
Ciel sangat pendiam.
Ciel sangat tertutup.
Ciel tidak banyak dibutuhkan
Ciel sangat menyedihkan.
dan Ciel sangat membosankan.

Itu semua adalah anggapanku tentang diriku.
Aku berterima kasih pada kalian yang telah berteman baik dengan Ciel ataupun dengan Silvi.
Aku berterima kasih pada kalian yang telah mencintai baik Ciel ataupun Silvi
Dan terutama bagi yang telah mengenal kedua sosok itu dengan baik, aku berterima kasih pada kalian.

Sekarang silahkan menganggapku sebagai siapa saja.
Aku mencoba tak peduli.
Karena yang paling penting bukan aku,
Tapi bagiku Kalian yang telah mewarnai hidupku lebih penting dari apapun di dunia ini.
Arigatou.

I remember you

Kaze wa mou tsumetai keredo
Natsukashii sora no nioi ga shita nda
Hoomu kara umi ga mieru
Kono basho de kimi wo sagashiteru

Kisetsuhazure no saafuboodo ni
Ano natsu wa kitto ikiteru

Taiyou wa zutto oboete ita hazu sa
Nee, kikoeteru

"Namida wo misenai" tte, kimi wa sou itte
Bokutachi wa futari te wo futta
Sayonara wa iwanai, dakara te wo futta
Yuuyake ni kieta I Remember You

Sabita gitaa kakaeru tabi ni
Ano uta ga mune no oku wo tsukamu kedo
Ima mo mada saenai hibi
Kono basho de boku wo sugoshiteru

Dakedo omou nda "Dare ka no tame ni
Kitto bokura wa ikiteru"

Taiyou ga kitto oshiete kureta nda
Nee, kikoeteru

"Namida wo misenai" tte, kimi wa sou itte
Bokutachi wa futari te wo futta
Sayonara wa iwanai, dakara te wo futta
Yuuyake ni kieta I Remember You

Are kara no boku wa aikawarazu dakedo
Honno sukoshi jishin ga aru nda yeah yeah yeah

Namida wo koraeteru yakusoku dakara
Dare yori mo tsuyoku naranakucha
Sayonara wa iwanai, datte me wo tojite
Sugu ni aeru I Remember You

La la la la

Ooh ooh

__________________________________________________________________________________


The wind has become cold.
It has a nostalgic smell in the sky.
I can see the sea from the train station.
I’m looking for you, at this spot.

The days have changed and gone by,
But our summer is still there, in my surfboard

I remember the sun then, like it was yesterday
Ne, I can still hear your voice.

You said "I won't show my tears"
We waved our hands. We won't say "Good bye".
Thats why we waved our hands. It disappeared into the sunset, I remember you.

Every time I hold your old, rusty guitar,
I hear our song tugging at my heart.
The days seem so cloudy now,
Passing by one after the other.

But then I remembered:
"For someone out there," we must continue on with our life.

Yeah, the sun must've told that to me.
Hey, are you listening?

*repeat chorus*

The me from then,
even if I didn't change much,
started to believe in myself.
yeah yeah yeah

Since it's a promise made from the verge of tears,
I must be stronger than anyone else,
even if i didn't say "Goodbye.",
because if i closed my eyes, i will soon meet you. I remember you.

__________________________________________________________________________________

Angin telah menjadi dingin.
Memiliki aroma nostalgia di langit.
Aku bisa melihat laut dari stasiun kereta.
Aku sedang mencarimu, di tempat ini.

... Hari-hari telah berganti dan berlalu,
Tapi musim panas kita masih tertinggal, di papan selancaku

Aku pun ingat pada matahari, masih seperti kemarin
Hey, aku masih bisa mendengar suaramu.

Kau berkata "Aku tidak akan menunjukkan air mataku"
Kita pun melambaikan tangan kita. Kita tidak akan mengatakan "Good bye".
Itulah mengapa kita melambaikan tangan kita. (Karena) akan menghilang seperti matahari yang terbenam, aku mengingatmu.

Setiap kali aku memegangmu , gitar kuno berkarat,
Aku mendengar lagu kita mengetuk pintu hatiku.
Hari-hari tampak begitu mendung sekarang,
Melewatinya hari demi hari.

Tapi kemudian aku ingat:
"Untuk seseorang di luar sana," kita harus melanjutkan hidup kita.

Yeah, pasti matahari mengatakan itu padaku.
Hei, kau dengar?

* ulangi chorus *

Diriku setelah itu,
meski bahkan aku tidak banyak berubah,
mulai percaya pada diri sendiri.
yeah yeah yeah

Karena itu adalah janji yang membuatku hampir menangis,
Aku harus lebih kuat daripada orang lain,
bahkan meskipun aku tidak mengatakan "Selamat tinggal.",
karena jika aku menutup mataku, aku akan segera bertemu denganmu. I remember you.

Shabondama Days (Indonesia Translation)

Shabondama days (hari gelembung sabun)
Translate by. Septry lee

Aku berjalan sendirian di jalan yang berwarna sakura sambil memikirkan orang yang paling penting bagiku di dunia ini.
Orang yang paling penting bagiku di dunia ini, aku mencintaimu, selamat tinggal…

Aku membuka jendela, menarik napas dalam-dalam.
Di dalam cahaya yang berbeda dengan biasanya, impian musim semi mulai mengelembung.
Seperti permainan gelembung sabun.
Setiap kali pecah, lahir kembali yang baru.
Kembali berharap.
Sekarang aku tidak takut lagi pada hal-hal yang aneh, walaupun berpisah denganmu.

Karena langit kita masih terhubung.
Kita dapat mengatasi kesulitan apapun.
Suatu saat, jika kita bertemu…aku akan meniup gelembung sabun bersamamu.


Aku menulis sepatah kata “Semoga hidupmu menyenangkan” dan menerbangkannya dengan pesawat kertas.
Ada banyak hal yang ingin aku tanyakan padamu.
Aku sangat khawatir.
“Apakah air mata mu telah kering?”
“Apakah senyum mu telah kembali?”
Yang penting, kalau kedua jawabannya adalah “ya”.
Tolong jawab aku.

Aku berlari dari diriku yang ada di hari itu, aku berubah menjadi anak yang positif.
Angin bertiup, aku berkeringat di bawah matahari.
Tanda di sebelah kananku telah berubah.
“Jika kau punya energi, kau bisa melakukan apapun” karena kata-kata ini aku telah berubah.
Saat aku mengingat dirimu aku tidak merasakan sakit itu lagi.

Kelopak sakura berterbangan di langitmu.
Aku berdoa dari jauh, semoga kau menjadi bahagia.


Aku menerima sepucuk surat darimu yang bertuliskan “Aku sudah menikah” .
Aku tidak terluka.
Sungguh, aku tidak terluka.
Aku tidak memikirkannya lagi.
Setidaknya itu yang ku katakan pada diriku sendiri.
Tapi langit cerah, burung-burung berkicau, bunga bermekaran seperti festival musim semi.
Aku tidak boleh menangis.
Aku menyampaikan doaku untukmu.
Aku akan menjalani hari ini dengan tersenyum.
Aku akan menjadikan orang-orang di sampingku menjadi orang yang penting bagiku.
Aku akan mencurahkan seluruh rasa cintaku pada semua hal yang ku sentuh.

Tersenyum lagi, jangan berhenti.
Ke mimpi yang jauh!
Mari lanjutkan pestanya , tertawa ceria, angkat tangan mu..

Tersenyum lagi, jangan berhenti.
Ke mimpi yang jauh!
Mari lanjutkan pestanya , tertawa ceria, angkat tangan mu..

Ini akan menjadi lagu terakhir yang ku nyanyikan untuk mu.
Sedikit kekuatan dan doa yang tulus.
Kelopak sakura berterbangan di langitku hari ini.
Dari tempat yang jauh, aku meniupkan gelembung sabun perpisahan untuk mu.

Senin, 21 Februari 2011

Resolusi Ciel


Resolusi tahun ini:
  1. Ke Jogja
Awal Bulan Februari selama minimal 3 hari. Nginep di kosannya Fira. Naik Pasundan kayaknya. Tujuan: Monumen Tugu, Malioboro, Kilometer Nol, Tampin?, Keraton, Museum Batik, Taman Pintar, Pantai bisa gak ya?, Kuliner dan Oleh2…
Mau beli kaos, mungkin jalan2 ke UGM, naik transjogja, hunting foto, bakpia, souvenir… batik??? Dan bertemu teman2… >.< (9-12 Februari 2011 have done ^^)
  1. Beli kamera digital
Minggu ini kalo bisa (23 April 2011 have done ^^)
  1. Beli netbook
Secepatnya… 2 jutaan aja (15 Februari 2011 have done ^^)
  1. Menghadiri J Fest
Tanggal 12-13 Februari ingat ke Fakultas FIB ada Japanesse World
  1. ke WBL
tanggal 3 Februari (anggaran 100.000)
  1. Hadir di Deteksi Event atau Honda DBL
Gak tau kapan? Mau cari info ke Inori ( hari ini, 20 Juli 2011 akhirnya Ciel nonton Honda DBL juga. bersama temen Ciel berinisial E kita berdua berangkat naik mobil ke DBL Arena buat nonton final Honda DBL 2011 North Region. Sumpah seruuu. Cuma nonton bagian putri aja sih takut kemalaman. Tapi setidaknya list ini sudah bisa kucoret. Alhamdulillah 30.000 puas... Meski sebenarnya aku bisa dapet lebih kalo mau. Tapi aku ikhlas semua ini sudah cukup, hehehe ^^d Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. )
  1. ke Malang
ke rumahnya Ulul, makan serabi, jalan2 ke Matos atau Wilis, ke BNS mungkin, dan improvisasi lainnya (26-27 Januari 2011 have done ^^)
  1. ke Bosscha
berencana di liburan semester 2 mengunjungi kontrakan N_chan dan Nee_lam atau main ke Cimahi ke rumah adik Hakim atau ketemu Cak War
  1. Lomba cerpen, esay, KTI atau apapun itu
Jujur aku mulai gak yakin dengan ide ini ( meski gag buat sendiri aku dah bikin 1 esay, dan 1 KTI 'nunut' ma 1 proposal 'nunut', hwehehe... tapi esaynya dah bikin sejak dulu Desember 2010 )
  1. Bikin kerajinan, entah flannel, belajar masak, jahit atau apapun itu
Aku juga mulai gak yakin mau menyempatkan diri atau tidak
  1. Memperbaiki novel, mungkin mulai dari awal
Gak harus selesai 3 bab deh
  1. 100 alasan masuk FKUA
Banyak yang akan membantu menemukan jawaban2nya
  1. Membuat Senbanzuru sampai Muharram berikutnya kalau bisa
Sepertinya aku benar2 saingan ma Kurotsuki Uchiha untuk hal yang sama2 anehnya kali ini
  1. khatam AlQuran sebelum 2 Rabbiul Awal
aku pasti bisa melakukannya sebelum 6 Februari
  1. mencari kos baru dengan teman yang lebih mendukung
semangat mencari tim impian!
  1. Aktif menulis
di Note, Blog, atau apapun. Ingat kata Pak Pramoedya tentang bekerja untuk keabadian. --> sudah lumayan aktif sih, di blog, facebook, ini juga dapet tugas di SINAPS kampus ma KIAI Swayanaka
  1. beli tas baru
Minggu ini atau setidaknya bulan ini (dapat tas batik hehehe :p)
  1. beli baju dan kerudung baru
demi menjaga image, hwehehehe. Perbaiki penampilan.
  1. ngadain kumpul2 ma temen lama
bisa buber, sekedar kumpul, atau main ke sekolah ( tanggal 2 September setelah lebaran kumpul ma temen2 MIN ke guru2, truz tanggal 3 ma temen2 MTsN ke guru2 juga ^^ )
  1. menunjukkan Crux, Centaurus, Scorpio, dan Sagitarius pada seseorang
merindukan langit bulan Juli ( Juli memang spesial karena Tanabata nya... 07-07... setidaknya aku telah menunjukkan rasi2 itu pada banyak orang... meskipun seseorang yang kumaksud disini tidak tersampaikan... but Yukatta ne~ aku punya banyak kawan astro lebih dari yang bisa kubayangkan ^^ )
  1. Merubah sifat dasar
menjadi lebih baik, ingat!
  1. menjadi salah satu atau beberapa bahkan semua dari peran berikut:
anggota BEM, mahasiswa kuda kuda, penulis, backpacker, entrepreneur, sahabat yang menginspirasi, pedagang yang jujur dan teliti, saudara yang bersemangat, mahasiswa yang rajin, murid yang tawadhu, masyarakat yang kritis, dan anak yang berbakti

cukup untuk jangka pendek!

Resolusi besarku yang kususun dengan rapi beberapa tahun yang lalu telah hancur berantakan atau mungkin ada yang hilang. Baka! Dulu aku menyalahkan FKUA sebagai penyebab semua kegagalan rencanaku. Tapi perlahan Tuhan menunjukkan jalannya kepada si Dungu sang Pemimpi ini bahwa apa yang dia yakini selama ini adalah benar. Yaitu NOTHING IMPOSSIBLE. Ya, Allahlah yang telah membuat aku bermimpi dan Dialah yang akan mengabulkan semua mimpi2 ku itu. Itulah yang aku yakini. Bahwa Mimpi adalah kekuatanku. Seakan Dia ingin menunjukkan jalan lain yang lebih berliku yang penuh dengan segala kontradiksinya. Yang akan membuat hidupmu lebih hidup dari kehidupan biasa.
Ketika aku berpikir dengan masuk kedokteran aku tak akan sempat mewujudkan impianku menjadi traveller Dia menunjukkan aku harapan. Yaitu ketika temanku mengatakan liburan semester cukup panjang untuk bisa pergi ke tempat yang kau inginkan. DamnItsTrue! Haha. Pencerahan pertama.
Ketika aku berpikir dengan masuk kedokteran otakku akan dipenuhi realita dan imajinasiku akan terkikis lalu waktuku akan kusibukkan untuk belajar dan belajar sehingga tak sempat bagiku untuk menulis novel fiksi yang selama ini kudamba-dambakan terwujud, aku dipertemukan oleh seorang wanita yang seakan2 ditakdirkan ada di depanku. Dionvy, kakak kelasku di FKUA mampu merilis novel fiksi tentang elf yang dia tulis hanya dalam 3 bulan. Amazing! Icylandar, meski aku belum membacanya. Kau adalah secercah harapan yang ditunjukkan Tuhan padaku bahwa dokter bukanlah penghalang mimpi2ku terwujud.
Setidaknya aku sudah melihat dua harapan. Harapan yang sangat berarti bagi sang Pemimpi yang sedang berputus asa.

Keinginan Jangka Panjang:
23.      Travelling ke Jawa Barat
24.      traveling ke Bali
25.      belajar astronomi, mungkin dengan membeli peta bintang langit selatan… dan mulai mengenal konstelasi2 baru  --> Ciel kan udah punya Stellarium dan dah gabung SAC and ketemu temen2 dengan minat yang sama
26.      Jasmerah! Jangan melupakan sejarah… aku tetap akan baca buku2 sejarah (dimulai dari sejarah Rasulullah tentu saja, aku lagi meminati novel2 sejarah, history is about everything ^^)
27.      Origami, belajar bentuk2 yang lebih unik lagi ^^
28.      mencari partner bisnis, bisakah?
29.      beli teleskop? Wah ini penting gag sih? Jadi ragu… 500 ribu untuk satu teleskop
30.      belajar piano… dimana? Kapan? Pada siapa? Butuh biaya berapa? Sempatkah?
31.      mencari sahabat pena… kalo bisa dari luar negeri
32.  pengin hiking ke gunung…
33.  ingin aktif di organisasi, ingat hidup bukan hanya mengejar prestasi akademik saja
34.  belajar psikologi… tetap baca buku2 psikologi aja ya?
35.  nihongo… kepada siapa aku belajar?
36.  bahasa arab… wuih berat --> di FK ada pelatihan bahasa Arab juga lho ^^
37.  ke Makkah--- aku ingin haji bersama mahramku di usia 30 tahunan
38.  ke Jepang (foto pas haru, natsu, aki, dan fuyu):  foto dengan latar Tokyo tower, ke Shibuya, menemui patung Hachiko, ke Osaka (benteng), Kyoto, atau Hokaido
39.  beasiswa? Aku ingin mendapakan bantuan dana… huh?! Merepotkan agaknya (udah ngajuin tapi belum terbalas. namun udah dapet 150rb tiap bulan dari unknown yang gag jelas sumbernya. alhamdulillah ^^)
40.  ke Inggris… pengin ke menara Buchkingham dan foto dengan latar sungai Thames
41.  pengin nonton pertandingannya Manchester United di  Old Trafford
42.  pengin ke Perancis… foto dengan latar sungai Seine dan menara Eiffel
43.  Pengin ke Malaysia foto dengan latar Petronas 
44.  pengin ke Singapura foto dengan latar patung Singa
45.  pengin ke Sydney foto dengan latar Opera House
46.  tetap ingin membuat perpustakaan umum tapi susah gak hobi beli buku, malah lebih suka pinjam, hehe
47.  pengin jadi novelis fiksi
48.  kirim cerpen dan dapat hadiah
49.  nonton konsernya Laruku atau Aqua Timez atau YUI
50.  Ikut gabung di perkumpulan Aquafanz, Cielers, atau YUI lovers (kamu sudah bergabung bukan?)



Ya… baru 50 resolusi totalnya… sesuai dengan jumlah Senbanzuru yang kubuat kni…
50 Senbanzuru pada 25 Januari 2011

Ada lagi: ingin jadi dokter yang baik dan manusia yang bahagia sehingga membuat orang tua bahagia juga…
Ingin jadi wanita sholehah yang berjodoh dengan lelaki sholeh pula….
Dan ingin mempertahankan asas dan komitmen yang telah kubuat dengan diriku sendiri

*copas dari My Note di Facebook
mau nambah ah..... hehe:
51. pengin buat SIM
52. pengin beli novel 5 cm
( yes, akhirnya setelah nyari dapet juga novel Dhonny Dirgantoro ini. Toga Mas love you >.< Surabaya, 18 Juli 2011 )
53. pengin foto Yukata (huwa... belum terpenuhi gara2 di J Fest kemarin antrinya panjaaaaang)
54. pengin foto ma cosplayer Ciel Phantomhive atau Sebastian Michaelis 
55. Membuat pertemuan SAC maksimal setelah semester 2 usai (tanggal 10 Desember 2011, Ciel, Santi, Thoyib, mas Hammam, dan Pak Zanni bersatu di bawah langit Ken Park demi observasi red moon, total lunar eclips terakhir tahun itu)
56. Membuat resolusi baru tentang akademik (Ciel mulai berpikir tentang padatnya kuliah, keseimbangan, tentang nilai, IP, dan ilmu)
57. Ingin menjaga komitmen sampai akhir
58. menemukan Ukhuwah baru di tempat baru
59. Ingin ke Planetarium Surabaya
60. Double A Histologi  
(alhamdulillah, ternyata aku bisa mencoret resolusi ini juga, ya Allah terima kasih... Ini adalah resolusi paling ngasal dan hampir2 saya putus asa ndapetinnya TT *terharu* Alhamdulillah.... Alhamdulillah.... @ pengumuman histo paket II 23 Juni 2011 13:23)

Trip #2: Wisata Bahari Lamongan


@ WBL (3 Februari 2011)
Hm... sudah keempat kalinya aku datang di tempat yang sangat menyenangkan ini. Wisata Bahari Lamongan...
Habis dari BNS yang lebih kentara pegunungannya Ciel pergi ke pesisir utara pulau Jawa di daerah Paciran. Disana ada pantai, tempat favorit Ciel dan tokoh ciptaan Ciel di novel fiksi yang kubuat di waktu Ciel kelas 2 SMA, hehe. Tahu kenapa? Karena di pantai ada laut yang warnanya sama2 birunya ma langit kesukaan Ciel...
Wahananya seru.. gak rugi deh meski empat kali kesana, hehe..
Dan Ciel gag pernah berubah bila menyangkut Rumah Hantu.. Wahana yang paling Ciel benci dimanapun itu,, Haha, Ciel emang penakut. Beneran! Hehe. Dibandingin itu Ciel lebih suka naik wahana yang menegangkan..
Tanggal 3 Februari 2011.. waktu itu yang paling terkenang adalah Sky Master, wahana yang kata orang2 paling menyeramkan (bagiku sih yang paling menyeramkan tetep Rumah Sakit Hantu) tapi bagiku paling mengasyikkan. Karena kau akan merasakan sensasi diputar dan dipelanting dalam 360 derajat. Wuih keren..
Apalagi sensasi waktu dipelanting ke bawah kayak mau jatuh gitu, dipelanting keatas kayak mau terbang layaknya tim Rocket di anime Pokemon (malah asyik bisa liat langit serasa lebih dekat), atau ketika posisi kepala kita di bawah alias di titik 180 derajat arah posisi awal.
Yang paling Ciel suka dari empat ini tentu saja pantai dan lautnya... termasuk angin laut dan segala tetek bengeknya. So, naik kano adalah hal yang paling kutunggu2. Dan pasir pantai yang lembut serta ombak2 kecil yang menyentuh kaki Ciel. Wuih, keren dan gag ada yang ngalahin sensasinya. Ditambah duniaku seakan2 berubah menjadi biru semua.. Siip dah ^^d