I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Jumat, 18 Mei 2012

Utai Sarishi Hana Indonesia Translation


Aqua Timez - Utai Sarishi Hana
Translated by : Septry Lee

Saat aku membuka jendela, malam menyeruak masuk
Aku mengubah senar gitar ku, mimpi berwarna silver berputar
Kesedihan yang berwarna kelabu seperti benang tipis yang menumpuk di kakiku dan terus menumpuk
Tanpa bisa saling mencintai manusia akan merasa sakit
Karena tak mengerti cara untuk berbagi, maka saling merebut
Ingin mengucapkan banyak terimakasih, tapi yang terucap hanyalah permohonan maaf


Tak bisa tidur apakah karena ingin tidur?
Tak bisa mengerti apakah karena ingin mengerti?
Saat hanya sedikit hal yang berjalan sesuai keinginan,
harapan warna apa yang sebaiknya ku buang?
Walaupun aku berpikir ‘kenapa hanya diriku yang terluka?’ tetapi sebenarnya yang terluka bukan aku saja
Aku menyadari bahwa kau pun terluka, mereka pun terluka


Kuncup bunga berwarna merah muda yang berayun..
Aku pun mencoba untuk hidup tegar
Entah sejak kapan ‘menjalani hidup tanpa luka’ menjadi tujuan hidupku


Aku merasa takut pada hujan yang bahkan tak turun dan membuka payungku
Aku memalingkan wajah dari diriku yang ketakutan
Memantulkan tameng kebanggaan ku pada matahari dan berpura-pura seolah aku bersinar
Tak ingin mengakui kenyataan
Aku melempar jauh kenangan orang itu ke langit

Keberanian yang menyedihkan
Untuk mengakhiri hari-hari yang tak menyenangkan seperti itu
Sedikit buruk namun aku masukkan ketetapan hati dalam lagu ini

Sayap yang terjatuh, bunga yang bernyanyi mekar, aku mencoba hidup dengan tegar
Hati ku memiliki bermacam ekspresi tapi setiap saat aku tak lupa pada senyuman
Walaupun harus menghapusnya, aku akan tetap mengejarnya

Walaupun terjatuh, sampaikan lah cinta itu
Kau mengajarkanku untuk melakukannya


Hidup adalah...
berlari,
berhenti,
putus asa dan berpikir bahwa kau tidak mampu,
menyalahkan orang lain,
bukan hanya kesedihan yang indah,
mengeluh tanpa berusaha sebelumnya,
menunda hal yang harus kau lakukan,
menyatukan semua harapan dan melakukannya,
siapapun memiliki kesulitan besar dan kecil yang membuat bingung,
memiliki masalah dan tak tahu bagaimana jika dibenci,
walaupun mencintai namun tidak dicintai,
bisa menyampaikannya,
tidak bisa menyampaikannya,
tak bisa melakukan apa-apa saat semua tidak berjalan dengan baik...

Boku no Basho Indonesia Translation

Boku no Basho - Aqua Timez
Translate by : Septry Lee

Sinar berlari muncul dengan tak berdosanya di padang rumput ini, hanya membawa angin.
Ada empat musim dalam satu hari, mewarnai semua yang ada di sana.
Saat aku melalui musim dingin, sinar mentari dan aroma baru masuk ke dalam hati tulusku.
Aku kira aku memiliki musim semi dalam telapak tanganku
“Berapa banyak kebahagiaan yang telah ku biarkan berlalu?”

Aku lelah melihat warna pagi di sini.
Ya, aku berdiri di antara surga dan dunia, aku menarik nafas dalam di dalam keheningan.

Hubungan antara manusia bukan hanya tentang menang atau kalah.
Ada saatnya ketika dalam pertandingan aku hanya dapat melihat diriku dibandingkan dengan orang lain.
Tapi hanya dengan menggenggam tangan orang yang aku cintai seperti ini aku dapat merasa bahwa aku akan baik-baik saja menjadi diriku sendiri.
Walau aku tak terlalu indah…Ya, setiap orang dapat bersinar seperti diri mereka sendiri.

Aku lelah, tertolong karena bertemu denganmu.
Ya, aku memelukmu, dan menghirup kebahagiaan.


Saat kita saling mengerti , aku sangat bahagia dan lemah.
Tubuh ku mengejar, air mata yang tak mau berhenti mengikutinya.
Aku sudah lama menutup diriku, sebagian dari diriku telah beku.
Sejauh ini aku tak terluka.
Sudah sangat lama…

Apa yang sebaiknya aku lakukan? Tak apa jika tidak melakukan apapun.
Sebaiknya aku menjadi seperti siapa? Tak apa jika tidak menjadi siapapun.
Tak apa untuk tetap seperti ini…

Arigatou

Saya takut sekali... jika suatu hari nanti langit itu meninggalkanku...
Saya sangat memahami bahwa hidup ini tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan...
Tapi kurasa sungguh berat berjalan tanpa orang yang kita sayangi...
Mungkin dia benar...

Mungkin memang selama ini aku tanpa kusadari telah lari dari kenyataan...
Mungkin tanpa kusadari pula aku telah memvonis buruk pada dunia ini...
Karena itu aku tak bisa berhenti tenggelam dalam dunia antah berantah ini...

Aku pun tak tahu lagi sebenarnya siapa yang lebih penting...
Sejak dulu aku terbiasa menjauhi realita...
Memunggunginya menuju ke arah yang berlawanan...
Terbiasa dengan seseorang yang sebenarnya tidak pernah kukenal, atau mungkin sebaliknya, dia yang tak mengenalku...
Namun kita saling membagi satu sama lain...
Ya, tidak ada batasan diriku harus seperti apa...
Kalian selalu menerimaku, begitulah yang kurasa...
Aku merasa jauh lebih dekat dibandingkan jika kalian ada di sisiku...
Namun sebenarnya aku hanyalah makhluk yang selalu kesepian...
Karena seperti yang sering kukatakan, sebenarnya kalian tidak pernah benar-benar ada...
Sedangkan di sampingku, mungkin banyak yang mengabaikanku,
namun aku percaya ada orang-orang yang menyayangiku...
Menyayangi dengan tulus...
Dan aku pun menyayangi mereka...

Sejujurnya aku lebih takut jika mereka yang benar-benar pergi...
Namun orang yang terbiasa kesepian ini, lebih takut lagi jika jarak yang kita buat terlalu dekat...
Karena akan terlalu banyak luka yang didapat...
Suatu pemikiran yang tidak lazim, mungkin...

Entahlah, kenapa aku tidak bisa berpikir sederhana saja...
Apa mungkin 'ikatan' itu suatu kata yang begitu rumit...
Tapi aku benar-benar takut jika mereka pergi begitu saja...
Bagaimana jika suatu saat nanti aku terlanjur mencintaimu, namun pada akhirnya kita akan terpisah juga...
Karena aku sangat takut pada perpisahan, maka aku takut untuk mencintai, dan aku takut untuk dekat dengan siapapun...
Ya... pada akhirnya aku tetaplah makhluk yang terlahir untuk sendiri dan kesepian...
Namun ikatan dan persahabatan itu tetaplah menjadi permata yang begitu indah...
Seperti bintang-bintang yang tetap bersinar di tengah langit malamku...

Padamu yang mencintaiku dengan tulus, aku sampaikan terima kasihku...

You see me... I'm different than other... even you never see me... I'm just the me who standing there alone...

Senin, 07 Mei 2012

I don't wanna say if I hate you, please just stop


Sudah setahun...
Dan kenapa...
Kenapa dia masih seperti ini?

Kumohon hentikan...
Kumohon hentikanlah...

Aku tidak pernah menyukaimu...
Jika kau masih salah paham, kutegaskan aku tidak pernah ada rasa padamu...

Lantas mengapa kau lakukan ini semua...
Berapa kali kau menyakiti perasaanku...
Apa kau tidak sadar, hah?

Kumohon...
Aku tidak ingin menyakitimu...
Hentikanlah...
Kenapa kau tak mendengar kata-kataku, permintaanku...

Hentikan, kumohon...
Kau membuatku merasa bersalah...
Apa sebenarnya yang membuatmu menyukaiku?
Tak ada yang spesial...
Jadi kumohon padamu, jika memang ingin berteman aku bisa menjadi teman yang baik...
Tapi bukan seperti ini...
Berhentilah menggodaku, berhentilah merayuku, dan kumohon berhentilah...
Jika kau memang tidak bisa mengendalikan perasaanmu, kendalikan sikapmu...
Kuminta padamu jangan pernah menghubungiku...