I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Jumat, 18 April 2014

Laugh Away - YUI

YUI – Laugh away
Single: -
Album: I LOVED YESTERDAY
YUI – Laugh away
Romaji
Miagetara hikoukigumo ashita e to kieta
Boku wa soredemo zutto jitensha wo kogitsuzuketa, yeah!
Noborisaka kake agaru ano sora no mukou
Itsuka oikoseru you na sonna ki ga shiteiru kara
Haguresou na get away get away
Jounetsu wo get away get away
Nogasanai you ni te wo nobashite
Chippoke na koto ni nayanjatte
Tonikaku kimi ni aitakunatta yeah
Umaretate no haru no nioi ni
Sakihokoru sakura no hanabira
Itsudatte makenai you ni nee
Sou waratte sotto waratte laugh away
Sou waratte itsumo waratte
Oka no ue iki wo kirashi machi wo mioroshita
Tabun kimi no uchi no yane kurai wa mieru hazu
Mado no sotto umi ga sugu da yo nante hanashiteta
Dakara ano basho watari onaji ma kanjiteiru
Afuresou na get away get away
Jounetsu wo get away get away
Kobosanai you ni te wo nobashite
Chippoke na koto ni nayanjatte
Tonikaku kimi ni aitakunatta yeah
Me no mae ni hirogaru keshiki wo
Wasuretewa ikenai ki ga shita
Itsudatte makenai you ni
Never mind never mind ochikondara
Yeah yeah koko ni kite kaze ni fukaretai
Chiisa na egao ga mitai kara
Boku datte tsuyoku nareru no sa yeah
Umaretate no haru no nioi ni
Sakihokoru sakura no hanabira
Itsudatte makenai you ni nee
Sou waratte itsumo waratte
Terjemahan Indonesia
Saat aku melihat awan menghilang menuju esok
Walaupun begitu, aku tetap mengayuh sepedaku, yeah!
Mendaki menuju Sisi langit yang lain
Karena aku merasa bisa mengatasinya suatu hari
Saat kau tersesat, larilah larilah
Janganlah kehilangan ambisimu, larilah larilah
Regangkan lenganmu
Mencemskan hal-hal kecil
Tiba-tiba aku merasa melihatmu, yeah
Wangi musim semi yang segar
Kelopak bunga sakura yang bermekaran
Aku tak akan pernah melupakannya
Ya, tertawalah, pelan pelan tertawa, tertawalah
Ya, tertawalah, selalu tertawa
Di atas bukit aku mengambil nafas dan melihat ke bawah
Aku mungkin hanya bisa melihat atap rumahmu
Dan kau katakan bahwa laut itu tampak dari luar jendela
Di tempat itu aku bisa merasakan perasaan yang sama
Perasaan yang meluap (larilah larilah)
Jangan sampai kehilangan ambisimu (larilah larilah)
Regangkan lenganmu
Mencemskan hal-hal kecil
Tiba-tiba aku merasa melihatmu
Pemandangan tepat di depan mataku
Aku rasa pasti tidak akan melupakannya
Aku tak akan melupakannya
Ketika aku merasa depresi, tidak apa-apa
yeah yeah Aku ingin datang ke sini dan ditiup oleh angin
Aku ingin melihat senyum kecilmu
Aku juga ingin menjadi lebih kuat, yeah
Wangi musim semi yang segar
Kelopak bunga sakura yang bermekaran
Aku tak akan pernah melupakannya
Jadi tertawalah, selalu tertawa

sumber : http://indonesialovesyui.wordpress.com/2012/01/09/yui-laugh-away/

YUI - Namidairo Indonesian translation

YUI – Namidairo
Single: Namidairo
Album: I LOVED YESTERDAY
Romaji
Kirawarete iru you na ki ga shiteta kaeri michi
miageta heya no akari
ima donna kimochi de iru no darou
kenka ni nareba sugu ayamaru
yowakute anata wa zurui hito
namidairo koe ga kikoenai yoru wa
komarasete shimau hodo wagamama ni naritai
daijoubu sou itte mita kedo
sonna hazu nai desho…
mizutamari ni utsuru kanashii kao minarete iru
muri iwanai tsumori
wakatteru kara kurushiku naru no
yasashiku sareru to nakete kuru
yappari anata wa zurui hito
namidairo koe ga kikoenai yoru wa
komarasete shimau hodo wagamama ni naritai
daijoubu sou itte mita kedo
sonna hazu nai desho…
anata no mae ja usotsuki o
kizuite hoshii to omotteru no
sonna ni tsuyoi wake janai kara ne atashi
namida kobosanai kimete ita noni
komarasete shimau yo ne? wagamama ni narenai
daijoubu? nante mata kiku kedo
sonna hazu nai desho…
Terjemahan Indonesia
Di jalan pulang aku merasa engkau membenciku
Aku menatap cahaya di kamarku
Dan ingin tahu perasaan seperti apa yang kau rasakan sekarang
Saat kita bertengkar kau langsung minta maaf
Kau orang licik yang lemah
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Ku tatap wajah sedihku yang terpantul dari genangan air
Aku tak bermaksud untuk memaksa
Karena aku mengerti tentang kesedihan
Saat kau lembut padaku membuatku ingin menangis
Sudah kuduga bahwa kau orang yang licik
Di sepanjang malam, aku tak bisa mendengar suara dari warna airmataku
Aku tak bisa egois saat menyusahkanmu
Ingin mengatakan bahwa aku baik-baik saja
Tapi itu tak mungkin,kan?
Di depanmu aku seperti pembohong
Aku ingin kau menyadarinya
Tapi aku tidaklah sekuat itu
Walau aku memutuskan untuk tidak menangis lagi
Aku menyusahkanmu,ya? Aku tak bisa egois
Kau baik-baik saja? Kau menanyakannya lagi
Tapi itu tak mungkin,kan?

Rabu, 16 April 2014

Musim-Musim Cinta

Suatu hubungan mirip dengan taman. Bila taman itu diharapkan tumbuh subur, taman itu harus diairi secara teratur. Harus diberi perhatian khusus, dengan memperhitungkan musim-musim maupun cuaca yang tak dapat diramalkan. Benih-benih baru harus ditebarkan dan rumput-rumput dicabuti. Demikian juga untuk menjaga keajaiban cinta agar tetap hidup, kita harus memahami musim-musimnya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan khususnya.

Musim Seminya Cinta
Jatuh cinta dapat diibaratkan musim semi. Kita merasa akan bahagia selamanya. Kita tak dapat membayangkan untuk tidak menyayangi pasangan kita. Ini merupakan saat polos. Cinta serasa abadi. Suatu saat ajaib, segala sesuatu tampak sempurna dan berhasil tanpa usaha. Pasangan kita tampaknya sempurna. Dengan amat gampang kita berdansa bersama dalam keselarasan dan riang gembira mengarungi nasib baik kita.

Musim Panasnya Cinta
Sepanjang musim panas cinta, kita menyadari bahwa pasangan kita tidak sesempurna yang kita duga, dan kita harus menjaga hubungan kita. Bukan saja pasangan kita berasal dari planet lain, tapi ia pun manusia yang bisa membuat kekeliruan dan dalam segi-segi tertentu mempunyai cacat.
Kekecewaan dan putus asa bermunculan; rumput-rumput harus dicabuti dan tanaman membutuhkan tambahan air di bawah teriknya matahari. Tidak lagi mudah memberi dan memperoleh cinta yang kita perlukan. Ternyata kita tidak senantiasa bahagia dan tak senantiasa merasa dicintai. Ini bukanlah gambaran kita tentang cinta.
Banyak pasangan menjadi kecewa pada tahap ini. Mereka tidak mau menjaga hubungan itu. Secara tidak realistis mereka mengharapkan hubungan itu berlangsung terus dalam musim semi. Mereka menyalahkan pasangannya dan menyerah kalah. Mereka tidak menyadari bahwa cinta tidak senantiasa mudah; terkadang cinta menuntut kerja keras di bawah terik matahari. Pada musim panasnya cinta, kita harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasangan kita maupun meminta dan mendapatkan cinta yang kita butuhkan, Itu tidak terjadi secara otomatis.

Musim Gugurnya Cinta
Setelah memelihara taman pada musim panas, kita harus menuai hasil kerja keras kita. Musim gugur telah tiba. Ini merupakan saat emas--kaya dan memuaskan. Kita mengalami cinta yang lebih matang, yang bisa menerima dan memahami cacat-cacat pasangan kita maupun cacat kita sendiri. Ini merupakan masa untuk berterima kasih dan saling berbagi rasa. Setelah bekerja keras selama musim panas, kita dapat beristirahat dan menikmati cinta yang kita ciptakan.

Musim Dinginnya Cinta
Ketika musim berubah lagi, muncullah musim dingin. Selama bulan-bulan musim dingin yang hampa dan beku, seluruh alam menarik diri. Ini merupakan saat untuk beristirahat, merenung, dan memperbarui. Ini saat-saat kita mengalami kepedihan atau bayangan diri kita sendiri yang belum terselesaikan. Ini saat katup kita lepas dan perasaan-perasaan pedih bermunculan. Ini merupakan saat tumbuh menyendiri. Kita perlu melihat lebih dalam ke diri sendiri, bukan ke pasangan-pasangan kita, untuk mencari cinta dan kepuasan. Ini merupakan saat penyembuhan. Saat pria masuk ke gua dan wanita tenggelam ke dasar sumur mereka.
Setelah mencintai dan menyembuhkan diri sendiri dalam kegelapan cinta musim dingin, musim semi akan kembali. Sekali lagi kita diberkati dengan harapan, cinta, dan melimpahnya berbagai kemungkinan. Berdasarkan kesembuhan batin dan pencarian jiwa selama perjalanan musim dingin kita, kita akan sanggup membuka hati dan merasakan musim seminya cinta.

Sumber: Men are from Mars, Women are from Venus by John Gray

Rabu, 09 April 2014

Quote "Sang Alkemis" Paulo Coelho

Di Mana Hatimu Berada, Di Situlah Hartamu Berada

1- "Kalau kita bergaul dengan orang yang sama setiap hari pada akhirnya kita menjadi bagian dari hidup orang itu. Lalu kita ingin orang itu berubah. Kalau orang itu tidak seperti yang dikehendaki orang-orang lain, maka orang-orang lain ini menjadi marah. Orang tampaknya selalu merasa lebih tahu, bagaimana orang lain menjalani hidup sendiri."
Di dunia nyata kita memang seringkali terikat oleh tradisi, norma dan pandangan umum yang dibuat masyarakat. Mereka seringkali mencampuri urusan kita dalam memutuskan nasib dan persoalan hidup. Kata-kata itu menyindir kehidupan pribadiku, sebagai orang yang nasibnya diputuskan orang lain.

2- "Dalam buku ini digambarkan ketidakmampuan orang memilih takdir mereka sendiri. Dan pada akhirnya dikatakan bahwa setiap orang percaya akan dusta terbesar di dunia. Beginilah dusta terbesar itu: bahwa pada satu titik dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita, dan hidup kita jadi dikendalikan oleh nasib. Demikianlah dusta terbesar itu."
Lagi-lagi ini menyindirku, ketika itu aku merasa diriku sudah tak lagi ada dalam genggamanku. Merasa tak bisa melawan apa yang ada. Dan pada akhirnya aku pun menyerah pada nasib.

3-"Takdir adalah apa yang selalu ingin kaucapai. Semua orang ketika masih muda tahu takdir mereka. Pada titik kehidupan itu, segalanya jelas, segalanya mungkin. Mereka tidak takut bermimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup mereka. Tapi dengan berlalunya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka bisa mewujudkan takdir itu."

4- "Siapapun dirimu, apapun yang kaulakukan, kalau engkau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, itu karena hasrat tersebut bersumber dari jiwa jagat raya. Itulah misimu di dunia ini."

5- "Jiwa Dunia dihidupi oleh kebahagiaan orang-orang. Juga oleh ketidakbahagiaan, rasa iri, dan cemburu. Satu-satunya kewajiban sejati manusia adalah mewujudkan takdirnya. Semuanya adalah satu."

6- "Dan saat  engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantumu meraihnya."

7- "Dia harus memilih cara hidup yang telah begitu dikenalnya dan sesuatu yang ingin dimilikinya.".

8- "Mengambil keputusan barulah permulaannya. Saat orang mengambil keputusan berarti dia menceburkan diri dalam arus deras yang akan membawanya ke tempat-tempat yang tak pernah dibayangkannya ketika dia pertama-tama mengambil keputusan tersebut."

9- "Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup kita, harta benda kita, ataupun tanah kita. Tapi rasa takut itu menguap begitu kita memahami bahwa kisah-kisah hidup kita dan sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama."

10- "Begitulah prinsip yang mengatur segala sesuatu. Dalam alkimia, itu namanya Jiwa Dunia. Kalau kau menginginkan sesuatu sepenuh hatimu, saat itulah kau berada amat sangat dekat dengan Jiwa Dunia. Dan ini selalu merupakan daya positif."

11- "Aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. Berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini. Akan kaulihat bahwa di gurun ini pun ada kehidupan, di langit sana bintang-bintang bersinar, dan suku-suku berperang karena mereka bagian dari umat manusia. Hidup ini akan terasa seperti pesta bagimu, suatu festival meriah, sebab hidup ini adalah saat yang kita jalani sekarang ini."

12- "Ada hal-hal yang harus disampaikan dengan cara ini karena mereka terbuat dari kehidupan murni, dan kehidupan jenis ini tidak bisa ditangkap dalam gambar-gambar ataupun kata-kata. Orang-orang mudah terpesona dengan gambar dan kata-kata, hingga pada akhirnya mereka melupakan Bahasa Dunia."

13- "Maktub. Kalau aku memang bagian dari mimpimu, suatu hari nanti kau pasti akan kembali." - Fatima

14- "Masa depan adalah milik Tuhan, dan hanya Dia-lah yang bisa mengungkapnya, dalam keadaan-keadaan tertentu. Bagaimana caraku menebak masa depan? Berdasarkan pertanda-pertanda yang ada sekarang ini. Rahasianya ada pada saat sekarang ini. Kalau kau menaruh perhatian pada saat sekarang, kau bisa memperbaikinya. Dan kalau kau memperbaiki saat sekarang ini, apa yang akan datang juga akan lebih baik. Lupakan soal masa depan, jalani setiap hari sesuai ajaran-ajaran yang telah kauterima, yakinlah bahwa Tuhan mengasihi anak-anak-Nya. Setiap hari membawa keabadian bersamanya."

15- "Kalau seseorang sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, seisi jagat raya bahu-membahu membantu orang itu mewujudkan impiannya." - Sang Alkemis

16- "Jangan pikirkan yang tertinggal di belakang. Segalanya telah tertulis di dalam Jiwa Dunia, dan akan tetap di sana selamanya."

17- "Kalau emas yang kautemukan itu terbuat dari unsur murni, maka dia tidak akan rusak. Dan kau bisa selalu kembali. Tapi kalau emas yang kautemukan itu hanya sepuhan belaka, seperti kilasan bintang jatuh, kau tidak akan menemukan apa-apa saat kau pulang nanti."

18- "Dengarkan suara hatimu. Hatimu tahu segalanya, sebab hatimu berasal dari Jiwa Dunia, dan suatu hari nanti akan kembali kesana."

19- "Dimana hatimu berada, disitulah hartamu berada."

20- "Hatiku tak ingin aku jalan terus." 
"Masuk akal. Wajar saja kalau hatimu takut kau kehilangan segala yang telah kaumiliki dalam usaha meraih mimpimu itu." 
"Kalau begitu, buat apa aku mendengarkan suara hatiku?" 
"Sebab kau tak bisa menyuruhnya diam. Kalaupun kau pura-pura menulikan telinga terhadapnya, dia akan selalu bersuara di dalam dirimu, mengulangi pikiranmu tentang kehidupan dan dunia ini." 
"Maksudmu aku harus tetap mendengarkan, andaipun dia berkhianat?" 
"Pengkhianatan adalah pukulan tak terduga-duga. Kalau kau mengenal hatimu dengan baik, dia tak akan pernah mengkhianatimu. Sebab kau tahu pasti mimpi-mimpi dan keinginan-keinginannya, dan kau akan tahu juga cara menyikapinya.
"Kau takkan pernah bisa lari dari hatimu. Jadi, sebaiknya dengarkanlah suaranya. Dengan begitu, kau tidak perlu takut mendapatkan pukulan yang tak disangka-sangka."

21- "Meski kadang aku suka mengeluh, itu karena aku ini hati manusia, dan hati manusia memang seperti itu. Orang-orang takut mengejar impian mereka yang paling berharga, sebab mereka merasa tidak layak mendapatkannya, atau tidak akan pernah bisa mewujudkannya. Kami, hati manusia, menjadi takut kalau memikirkan orang-orang tercinta yang pergi selamanya, atau saat-saat yang mestinya indah tapi ternyata tidak, atau harta karun yang mungkin bisa ditemukan tapi justru terkubur selamanya. Sebab, kalau hal-hal itu terjadi, kami sangat menderita."

22- "Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri. Dan tak ada hati yang menderita saat mengejar impian-impiannya, sebab setiap detik pencarian itu bisa diibaratkan pertemuan kembali dengan Tuhan dan keabadian."

23- "Ketika aku sungguh-sungguh mencari harta karunku, setiap hari terasa membahagiakan, sebab aku tahu setiap jamnya merupakan bagian dari impian menemukan harta itu. Ketika aku sungguh-sungguh mencari harta karunku, sepanjang jalan aku menemukan hal-hal yang takkan pernah kulihat andaikan aku tak punya keberanian untuk mencoba segala sesuatu yang kelihatannya mustahil dicapai."

24- "Setiap orang di bumi memiliki harta karun yang menanti-nantinya. Kami, hati manusia, jarang banyak bersuara mengenai harta itu, sebab orang-orang tidak lagi hendak mencarinya. Hanya kepada anak-anak kami bicara. Sesudahnya kami biarkan hidup mengambil jalannnya sendiri, mengikuti jalurnya sendiri, menuju nasibnya sendiri. Tapi sayangnya sedikit sekali orang yang mengikuti jalan yang telah disiapkan bagi mereka--jalan menuju takdir mereka, jalan menuju kebahagiaan. Sebagian besar orang menganggap dunia ini tempat yang penuh ancaman, dan akibatnya, sesuai anggapan mereka, dunia ini benar-benar menjadi tempat yang penuh ancaman. 
"Maka kami, hati manusia, bicara makin pelan dan makin pelan. Kami tak pernah berhenti bicara, tapi kami mulai berharap perkataan kami tidak terdengar: kami tak ingin orang-orang menderita karena mereka tidak mengikuti suara hati mereka."

25- "Setiap pencarian dimulai dengan keberuntungan bagi si pemula. Dan setiap pencarian diakhiri dengan ujian berat bagi si pemenang."

26- "Jangan menyerah pada rasa takutmu. Kalau kau menyerah, kau tidak akan bisa berkomunikasi dengan hatimu."

27- "Inilah yang namanya cinta. Kalau kau dicintai, kau bisa menciptakan apapun. Kalau kau dicintai, kau tidak perlu memahami apa yang terjadi, sebab segala sesuatu terjadi di dalam dirimu."

28- "Untuk itulah alkimia ada. Agar setiap orang mencari harta karunnya sendiri, menemukannya, dan timbul keinginan untuk menjadi orang yang lebih baik daripada dalam kehidupannya sebelumnya. Timah akan menjalankan perannya sampai dunia tidak lagi membutuhkan timah; setelah itu timah harus mengubah dirinya menjadi emas."

29- "Itulah yang dilakukan para alkemis. Mereka menunjukkan bahwa kalau kita berusaha menjadi lebih baik, segala sesuatu di sekitar kita akan ikut menjadi lebih baik."

30- "Bukan cinta namanya kalau hanya berdiam diri saja seperti padang pasir, atau menjelajahi dunia seperti angin. Bukan pula cinta namanya kalau hanya memandang segala sesuatu dari kejauhan. Cinta adalah daya yang mengubah dan memperbaiki Jiwa Dunia. Saat pertama kali aku menjangkaunya, kupikir Jiwa Dunia itu sudah sempurna. Tapi kemudian kusadari dia sama saja seperti aspek-aspek penciptaan lainnya, memiliki hasrat-hasrat dan pergulatan-pergulatannya sendiri. Kitalah yang merawat Jiwa Dunia itu, dan kita pula yang menentukan apakah dunia tempat tinggal kita menjadi lebih baik atau lebih buruk. Disitulah kekuatan cinta memainkan perannya. Sebab saat kita mencintai, kita selalu berusaha menjadi lebih baik lagi."