I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Kamis, 24 Oktober 2013

Save me - Remy Zero (OST. Smallvile Enhanced)

I feel my wings have broken in your hands
I feel the words unspoken inside
And, they pull you under
And, I will give you anything you want, oh
You are all I wanted
All my dreams are fallen down
Crawlin' around 

Somebody save me
Let your warm hands break right through it
Somebody save me
I don't care how you do it, just stay, stay
C'mon, I've been waiting for you

I see the world has folded in your heart
I feel the waves crash down inside
And, they pull me under
I would give you anything you want, oh
You are all I wanted
All my dreams have fallen down
Crawlin' around...

Somebody save me
Let your warm hands break right through it
Somebody save me
I don't care how you do it, just stay, stay
C'mon, I've been waiting for you

All my dreams are on the ground
Crawlin' around...

Somebody save me
Let your warm hands break right through
Somebody save me
I don't care how you do it just stay (stay with me)

I made this whole world shine for you
Just stay, stay
C'mon, I'm still waiting for you

Shite kudasai!!!

Ketika aku memanggilmu, kau bahkan sudah tak menoleh padaku.
Kini aku sadar bahwa kau telah berdiri jauh di depanku.
Bahkan di saat tersulitku kau tak ada disini.
Itu bukan salahmu. Sama sekali bukan.

Tapi aku tak bisa menghadapi semua ini sendirian. Tidak bisa.
Aku tak bisa berpikir bahwa aku mampu membahagiakan orang lain di saat  aku tak lagi mampu membahagiakan diriku sendiri.
Aku tak lagi pantas mencintai orang lain di saat aku tak mampu mencintai diriku sendiri.
Karena itu aku menjadi makhluk yang terabaikan.
Aku berusaha menyuarakan isi hatiku tapi tak ada seorangpun yang mendengarkan.
Aku merasa tak mungkin bisa lebih buruk dari ini namun semuanya semakin bertambah buruk.

Ketika kau mengatakan banyak kata semangat, semua itu terasa tak berarti lagi.
Aku tak bisa berdiri hanya karena kata semangat.

Aku ingin kau mempercayaiku lebih dari apapun.
Tapi aku hanya menjadi manusia yang tak bisa diandalkan.
Merasa tak berguna.
Dan tak ada bedanya aku ada atau tidak.

Aku bukan siapa-siapa.
Aku tak bisa melakukan apa-apa.
Aku tak punya siapapun lagi.
Aku tak punya apapun lagi.

Aku merasa aku bukan lagi manusia bebas.
Aku tak pantas lagi menjadi Ciel juga Hurriyah.
Semuanya telah mati.
Aku tak sanggup hidup lagi seperti ini.
Aku membenci diriku, membenci hidupku, membenci jalan yang kuambil.
Aku membenci segalanya.

Apakah aku akan berakhir dalam penyesalan yang teramat dalam?
Apakah seburuk itu hidupku ini?
Aku hanya bisa mengucap satu kata yang tak tahu kutujukan pada siapa.
“Tolong!”

Save me, anyone!

Jumat, 18 Oktober 2013

Terang Bulan Cokelat Keju Super Mini ala Chef Ciel

Terang bulan bikinan saya yang laris manis: 5 September 2013

Terang Bulan Mini

Sebenarnya ini bukan terang bulan pertama yang saya buat. Sebelumnya saya pernah membuat terang bulan pake teflon dan tanpa ragi tapi jadinya ga berserat dan ga enak, kayak dadar gulung. FAILED

Setelah itu saya menganalisis kesalahan pembuatan sebelumnya. Kesalahan pertama adalah tidak berserat. Kemungkinan karena saya cuma pakai soda kue tanpa ragi. Kesalahan kedua adalah tidak crispy. Itu karena saya pakai teflon, maka untuk selanjutnya saya pakai cetakan kue lumpur.

Tapi saya sudah buat terang bulan di foto diatas sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 5 September 2013. Dan saya lupa resepnya, hiks TT^TT

Secara garis besar yang saya ingat :
  • Tepung Terigu 200-400 gram (saya lupa berapa ya)
  • Gula pasir 100 gram
  • Air 200 cc
  • Fermipan 5 gram (setengah bungkus)
  • 1 sdt Soda Kue
  • Telur 2 butir
  • Garam secukupnya
  • Vanili secukupnya

Cara pembuatan:

  1. Campur Tepung Terigu dan Telur
  2. Buat adonan biang dengan mencampur Air dan Fermipan, diamkan biar raginya bekerja
  3. Masukkan adonan biang ke campuran tepung
  4. Masukkan Soda Kue, Gula Pasir dan Vanili, aduk sampai rata
  5. Biarkan adonan sampai mengembang (kira-kira 30 menit)
  6. Siapkan cetakan, panaskan, olesi margarin
  7. Masukkan adonan pada cetakan  kira-kira 1 cm dari dasar cetakan (adonan nanti naik, ingat kita pakai ragi)
  8. Tutup cetakan sampai adonan mulai mengering (mulai berpori), taburi gula sedikit dan masukkan toping (disini saya pakai messes cokelat dan keju, ditambah susu kental manis juga enak kalo suka)
  9. Tunggu sampai adonan matang dan pinggirannya mulai mengering kecokelatan
  10. Terang bulan mini siap diangkat dari cetakan dan dihidangkan ^_^
Mission SUCCESS!!!

Why am I not happy?

  1. 1
    Learn to love yourself first
    . Love the little things about you, everything about you.

    Terkadang aku merasa bahwa aku orang yang aneh, yang berbeda. Aku merasa seperti alien yang tersesat di planet Bumi. Aku mencintai alamnya tapi tidak dengan situasinya. Bukan berarti aku membenci orang-orangnya, hanya susah bagiku untuk "dekat" dengan mereka. Mereka mungkin menganggapku susah diselami dan aku pun sibuk tenggelam dalam duniaku sendiri. Terkadang aku sering bertanya "Kenapa aku seperti ini?". Itu membuatku terkadang begitu membenci diriku sendiri. Karena begitu tidak berdaya, karena begitu susah bergerak, karena terlalu impulsif, susah memaksakan diriku tumbuh di lingkungan yang tak sesuai. Aku membenci diriku yang terlalu larut dalam perasaan yang tak terekspresikan. Namun aku juga menyukai diriku yang seperti itu. Itu membuatku susah bergerak jika sendirian. Seseorang mngatakan, "Kau hanya membutuhkan motivasi yang lebih dari biasanya". Tapi yang kudapatkan hanya, "Semangat ya!". Dan entah karena sudah resisten dengan kata semacam itu aku tak lagi tergerak. Aku tergenang dalam kubangan. Aku tak bisa keluar dengan diriku yang sekarang. Kecuali ada yang menemukanku dan mampu membujukku menghadapi dunia yang sekarang. Sebenarnya aku "selalu menunggu". Tapi "orang itu" yang tak kuketahui tak kunjung datang. Pada akhirnya aku lelah lantas menciptakan duniaku sendiri dalam "dunia yang kecil ini". Aku punya teman-teman yang tak pernah benar-benar ada. Aku menciptakan bayang-bayang dari pikiranku sendiri.
  2. 2
    2
    Start to self reflect
    . Life is about giving it all you've got, not about receiving, not about expectations.

    Mungkin aku salah karena berharap "menerima". Tapi untuk saat ini aku merasa aku tak memiliki apapun. Bahkan harapan dan impian pun sudah di ujung tanduk. Aku merasa tak berguna dan tak diharapkan oleh orang lain. Dalam keadaan seperti ini apa yang bisa kuberikan. Aku merasa bingung bagaimana cara memberi. Adakah yang mau mengajarkannya padaku? I just can give you nothing at this rate.
  3. 3
    3
    Be one with yourself and your surroundings
    . Attune yourself to the rhythm of the natural world around you. Even the same sunset, can bring you great satisfaction, a new moment, a new experience.

    Aku tahu bagaimana rasanya menyatu dengan alam. Bahkan aku terkadang merasa bisa "mendengar" langit. Aku merasa paling dekat dengan langit dari semuanya. Aku menyukai alam. Aku menyukai semilir angin, matahari yang terbit atau tenggelam, ombak yang berdeburan, suara burung di pagi hari, awan yang berarak, daun yang bergesekan, kupu-kupu yang terbang, bagaimana bintang-bintang bergeser tiap waktu di kubah langit yang gelap. Aku menyukainya tapi aku merasa orang lain tidak mampu mengapresiasi caraku berkomunikasi dengan mereka. "Apa yang kau lihat dari mereka? Apa yang bagus dari mereka? Kau tidak punya kerjaan ya? Aku tak mengerti. Aku bukan dirimu, aku tak seakrab itu dengan alam". Kata-kata mereka yang semacam bagaimanapun terkadang membuat bagian dari diriku merasa sakit. Apa aku salah jika aku seakrab itu dengan alam. Aku hanya tidak bisa seakrab itu dengan manusia. Aku ingin bisa seperti orang kebanyakan yang bisa tertawa bersama teman-temannya sepenuh hati. Saling bertukar pikiran dan apa yang dirasakan. Sayang sekali aku tidak bisa dengan mudah melakukan semua itu. Aku selalu bersembunyi dalam topeng yang tak menunjukkan ekspresiku yang sebenarnya. Apa sebenarnya itu semua hanyalah pikiranku saja. Apa sebenarnya aku begitu mudah ditebak. Aku sendiri tak pernah bisa mengerti. Setiap orang bebas menilai bukan. Aku berharap aku bisa terus terkoneksi dengan alam.
  4. 4
    4
    Know that Life is nothing, but a story, a flowing river, a life's meaning with you as the key character
    . Life is your invention, your comfort, your story.

    Aku sering sekali bertanya pada diriku sendiri "Sebenarnya siapa tokoh utama dalam kisah hidup ini?". Terkadang aku merasa jika aku tokoh utamanya cerita ini tak akan menarik. Sedikit keajaiban di dalamnya, dan mungkin sedikit tokoh di dalamnya. Namun jika aku bukanlah tokoh utama dalam cerita bernama kehidupan yang berlangsung begitu singkat ini, lalu siapa aku? Pasti ada peran yang harus kulakukan sehingga aku diciptakan. Atau mungkinkah Tuhan menciptakan sesuatu hanya sebagai "hiasan" atau "ornamen" saja? Aku tak pernah keberatan jika aku bukan tokoh utamanya. Namun aku ingin membantu tokoh utama itu. Aku ingin ada peran yang kulakukan selama aku hidup di dunia. Bukan sebagai orang yang dibenci. Tidak ada manusia yang ingin dibenci kan? Aku tak keberatan jika aku hanyalah tokoh pendamping yang ada di belakang layar dunianya. Atau jika aku ternyata adalah tokoh utama, aku hanyalah observer kehidupan. Melalui aku, tepatnya "mataku", semua cerita ini ada, meski bukan aku penggerak cerita itu. Somehow ada juga kan cerita dengan tokoh utama semacam itu. Tapi rasanya tidak berguna. Jika aku memang tokoh utama, dan sebenarnya aku pun ingin menjadi tokoh utama, kenapa banyak kesulitan yang kuhadapi. Kenapa tidak ada keajaiban terjadi. Kenapa tidak ada tokoh pendamping yang setia. Bagaimanapun, jika aku memang tokoh utama, aku selalu berharap kisah ini akan berakhir bahagia. Tidak ada yang tidak mengharapkan akhir yang bahagia bukan?
  5. 5
    5
    Love reciprocates love, feel it, live it, enjoy it and you will receive it
    .

    Aku selalu ingin menebar cinta yang kumiliki. Namun untuk saat ini terlalu banyak kebencian dalam hatiku. Cinta itu hanya tersisa sedikit untuk sesuatu yang "benar-benar kucintai". Aku sulit mencintai orang lain. Aku diliputi ketakutan atas segala sesuatu. Takut memulai karena takut berakhir. Takut terlalu dekat karena takut dijauhi. Takut atas segala sesuatu membuatku tak bisa jujur pada perasaanku sendiri. Bersikap dingin pada orang lain. Kaku. Bagaimanapun sebenarnya aku ingin berbagi dan aku ingin seseorang berbagi denganku. Saling percaya. Perasaan "dibutuhkan". Aku selalu takut orang lain akan menolakku, karena aku berbeda. Lama kelamaan benteng pertahanan duniaku semakin tebal dan tinggi. Aku takut tidak ada yang akhirnya bisa menemukanku dan menyelamatkanku. Dan akhirnya aku menjadi ciptaan yang terlupakan. Namun kubiarkan mereka mengenalku jika mereka mau membaca tulisan tentang perasaanku. Hanya bagi mereka yang mau membacanya.

  6. 6
    6
    Life has new meaning when lived in the moment
    . It is in the here and now that will determine everything. Make new meanings, make them your own imprint, your own longings, but let them be your own. Happiness in itself will follow.

    Banyak yang menasehati seperti itu. Tapi aku tak pernah bisa hidup dalam "kehidupan saat ini". Betapa aku menghindarinya namun masa lalu itu selalu mengejarku. Penyesalan akan suatu keputusan. Kebahagiaan masa lalu yang hilang. Dan pemikiran akan masa depan yang tak pasti. Andai ada yang mau mengajariku dengan sungguh-sungguh bagaimana sebenarnya hidup untuk saat ini itu. Please, just tell me how!
  7. 7
    7
    Do not live in regret, you are allowed to make mistakes
    . Life is but a learning experience.

    I still can't erase my regret about now and here. I've made a mistake. A big mistake that burns everything. I still can't let it go. Because I still live in what cause I regret. I just feel live in mistake. However, I can't forgive my self, tapi aku merasa benar-benar tak berdaya. Aku tak tahu apa alasan aku ada disini. Aku tak bisa keluar dari jurang penyesalan ini sendirian. Aku butuh seseorang menemukanku dan membujukku untuk keluar. Tapi dia tak kunjung datang. Aku selalu berdoa agar Tuhan menyelamatkanku. Dia mungkin telah mengirim penyelamatnya padaku berkali-kali, namun ternyata itu tidak cukup menggerakkanku dan itu tak berhasil, sepenuhnya. Aku berharap Tuhan membuat skenario agar penyelamatan itu berhasil. Aku tak tahu berapa bab yang tersisa hingga kisahku yang menyedihkan ini akan usai.
  8. 8
    8
    Overcome your fears, they are a fragment of someone else's insecurities, your childhood trauma, or perhaps coming from those around you
    .
    Bagaimana jika kau selalu merasa insecure dengan "childhood trauma" yang kau alami tanpa seorangpun mengetahui bahwa kau pernah merasa mengalaminya. Kau merasa insecure terhadap orang yang tak begitu kau kenal. Bahkan teman disekitarmu. Aku tak mengerti tapi aku tak mudah nyaman dengan orang lain. Aku selalu takut bertindak lebih jauh. (Banyak yang ingin kukatakan, tapi terlalu banyak sehingga sulit kutulis)
  9. 9
    9
    Most importantly, strive to be loved, rather than to do the loving
    . The power lies within you.

    Setiap orang ingin dicintai. Itu memang benar. Aku pun sama. Tapi terkadang aku tak mencintai diriku. Hanya karena aku adalah makhluk yang penuh kesalahan. Dan aku juga makhluk tak berguna yang tak bisa melakukan banyak hal. Dan karena aku merasa tidak penting di dunia ini. Banyak yang sering mengabaikanku. Banyak yang tak membutuhkanku. Aku hidup untuk diriku sendiri yang tak berguna. Aku tak menemukan alasan lebih kenapa aku pantas dicintai kecuali karena aku adalah manusia.
  10. 10
    10
    Discover your passions and follow it, as this will create for you many more bounties
    .

    Aku "terpaksa" tidak bisa mengikuti apa yang disebut passion itu. Hidup ini menjadi begitu hampa. Aku hanya makhluk berdaging dan berdarah yang melakukan "hidup". Aku merasa menjadi robot dalam dunia yang disebut kehidupan. Begitulah rasanya ketika kau tak menemukan alasan dibalik dirimu yang disini dan sekarang. "Aku telah lama mati" bersamaan dengan "matinya" impian dan harapanku. Naif memang, meski masih banyak hal yang bisa kulakukan, aku belum bisa move on. Aku patah hati pada dunia. This world is so cruel.

Jumat, 04 Oktober 2013

Awan yang Mati

aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku 2 tahun terakhir ini..
aku merasa kehilangan segalanya perlahan-lahan..
semuanya pergi bahkan sebelum aku merasa memilikinya..

perasaan diabaikan, tidak dilibatkan, tidak diperhatikan, tidak dimengerti..
seperti awan yang ditinggalkan oleh gerombolannya..
terombang ambing sendirian di langit yang tak bertepi..

selama 2 tahun terakhir ini awan itu lebih sering berwarna gelap daripada terang..
sesak, berat, membawa hal yang berat..
pada akhirnya seperti makhluk kebanyakan, sang awan yang tak kuasa dengan bebannya menumpahkannya dalam hujan..
hujan yang tak ada yang memperhatikannya, kecuali dirinya dan langit..

awan telah berusaha bercerita dengan mengubah bentuknya..
namun awan tetaplah awan, yang sulit dimengerti..

pada awalnya ia senang ditemani burung-burung yang melintas..
ia juga bergantung pada matahari yang bisa mengurangi mendungnya..
juga pada rembulan yang bisa mengurangi kegelapannya..
namun mereka tak pernah benar-benar ada untuk dirinya..
mereka pergi..

aku tak punya siapa-siapa..
mereka semua pergi..
satu per satu..

di dunia yang asing ini, aku merasa sendiri..
entah kenapa aku masih disini hari ini..
mungkin sebenarnya aku telah lama mati..

pada akhirnya awan itu akan terkikis oleh angin, oleh cahaya..
dan tak ada yang mengingatnya..

semua beranggapan jika awan itu dulunya memang tak pernah ada..
ya memang begitulah adanya,
bahkan adanya pun bukanlah hal yang istimewa..
dia tidak memiliki arti bagi dunia..
bagi siapapun..
dia hanya awan yang kemudian menghilang tanpa ada yang menyadari keberadaannya..

ini bukan negeri dongeng..
seseorang bilang bahwa suatu hari nanti akan ada seseorang yang akan membuatmu merasa istimewa..
tapi itu semua hanya ilusi..
aku bukan seorang puteri..
dan pangeran itu tak akan pernah datang..

lagipula siapa yang akan menyukai puteri buruk rupa yang telah lama mati..
mati bersama impiannya, bersama tujuannya, bersama keberaniannya..
ia mati bersama rasa percayanya..
tidak semua orang memiliki ending yang indah..
jika aku adalah awan aku berada di titik limitku,
aku takut berharap..
aku berhenti berharap..

aku telah kehilangan segalanya..
kehilangan sayap untuk terbang,
dan sangkar ini adalah penjara, bukan "rumah"..
sudah lama aku lupa apa itu rumah..
aku juga lupa dimana tujuanku..

aku hanya ikan yang telah lama mati,
tak sanggup lagi melawan arus yang ada..
terbawa aliran..
entah seperti apa semua ini akan berakhir..