Apa kau tahu arti "sepi"?
Itu ketika kau bahagia namun tak ada yang ikut tersenyum bersamamu,
dan ketika kau ingin menyampaikan perasaanmu namun kau malah bersikap sebaliknya.
Tidak ada yang mengerti.
Orang yang berusaha memahamimu itu tak kunjung datang.
Namun kau tetap saja pada sikapmu yang kelu dan penuh kepuraan.
Ah,
memang menyedihkan tak bisa tertawa ketika ingin tertawa,
tak bisa menangis ketika ingin menangis,
tak bisa mengatakan apa yang ingin dikatakan, sehingga justru tersampaikan dengan maksud yang berbeda.
Oh, Tuhan..
Jika hanya ada satu permintaan saja yang akan bisa terpenuhi di muka bumi ini, seseorang hanya akan meminta "teman",
bukan bayangan maupun khayalan,
teman yang nyata, yang dengannya
seseorang bisa menangis di depannya,
tersenyum di hadapannya,
bisa menjadi diri yang sesungguhnya,
dengan perasaan yang sejujurnya.
Tak lebih, tak kurang.
Seseorang yang bisa membawanya keluar dari kotak yang ia tutup rapat-rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar