Aku tahu aku memilih yang tak sama.
Aku memilih untuk berbeda, karena aku suka.
Tapi aku lelah melihat dinding itu.
Disini begitu sepi. Tapi aku tak mampu keluar.
Mungkin hanya ego. Atau memang itulah adanya.
Dan aku tidak sendiri. Yah, itu benar.
Tentu jika dibandingkan seluruh manusia di dunia.
Mereka yang tidak mudah menyampaikan perasaannya.
Yang memiliki keahlian membuat segalanya begitu kikuk.
Meski berusaha percaya, tapi ragu itu sering menyerang.
Kau tidak mengerti, iya kan?
Tidak ada yang mengerti.
Sesuatu yang kuanggap penting belum tentu penting bagimu.
Sesuatu yang membuatku tertarik belum tentu menarik bagimu.
Sesuatu yang kusukai belum tentu kausukai.
Setelah aku sadar bahwa semua ini adalah semu.
Nyaman belum tentu cocok.
Dan cocok belum tentu nyaman, iya kan?
Aku bahagia memiliki kalian.
Yang berbeda dariku, tentu.
Namun tetap menerimaku.
Mungkin sebenarnya kalian telah lama menunggu.
Mungkin akulah yang tak mampu mengatakan yang sebenarnya.
Atau mungkin kalian sudah terlalu lelah.
Dan berpikir bahwa aku memiliki sesuatu yang lebih penting.
Aku tak pernah bisa menyampaikannya, bahwa aku sangat menyayangi kalian.
Secanggung apapun sikap yang kutunjukkan.
Sedingin apapun.
Dan meski aku tak pernah mengatakan apapun.
Meski waktu dan jarak membuat semua koneksi terhenti.
Kumohon jagalah rasa itu.
Percayalah!
Bahwa kau begitu berharga bagiku.
Rahasia yang hanya aku yang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar