I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Jumat, 18 Oktober 2013

Why am I not happy?

  1. 1
    Learn to love yourself first
    . Love the little things about you, everything about you.

    Terkadang aku merasa bahwa aku orang yang aneh, yang berbeda. Aku merasa seperti alien yang tersesat di planet Bumi. Aku mencintai alamnya tapi tidak dengan situasinya. Bukan berarti aku membenci orang-orangnya, hanya susah bagiku untuk "dekat" dengan mereka. Mereka mungkin menganggapku susah diselami dan aku pun sibuk tenggelam dalam duniaku sendiri. Terkadang aku sering bertanya "Kenapa aku seperti ini?". Itu membuatku terkadang begitu membenci diriku sendiri. Karena begitu tidak berdaya, karena begitu susah bergerak, karena terlalu impulsif, susah memaksakan diriku tumbuh di lingkungan yang tak sesuai. Aku membenci diriku yang terlalu larut dalam perasaan yang tak terekspresikan. Namun aku juga menyukai diriku yang seperti itu. Itu membuatku susah bergerak jika sendirian. Seseorang mngatakan, "Kau hanya membutuhkan motivasi yang lebih dari biasanya". Tapi yang kudapatkan hanya, "Semangat ya!". Dan entah karena sudah resisten dengan kata semacam itu aku tak lagi tergerak. Aku tergenang dalam kubangan. Aku tak bisa keluar dengan diriku yang sekarang. Kecuali ada yang menemukanku dan mampu membujukku menghadapi dunia yang sekarang. Sebenarnya aku "selalu menunggu". Tapi "orang itu" yang tak kuketahui tak kunjung datang. Pada akhirnya aku lelah lantas menciptakan duniaku sendiri dalam "dunia yang kecil ini". Aku punya teman-teman yang tak pernah benar-benar ada. Aku menciptakan bayang-bayang dari pikiranku sendiri.
  2. 2
    2
    Start to self reflect
    . Life is about giving it all you've got, not about receiving, not about expectations.

    Mungkin aku salah karena berharap "menerima". Tapi untuk saat ini aku merasa aku tak memiliki apapun. Bahkan harapan dan impian pun sudah di ujung tanduk. Aku merasa tak berguna dan tak diharapkan oleh orang lain. Dalam keadaan seperti ini apa yang bisa kuberikan. Aku merasa bingung bagaimana cara memberi. Adakah yang mau mengajarkannya padaku? I just can give you nothing at this rate.
  3. 3
    3
    Be one with yourself and your surroundings
    . Attune yourself to the rhythm of the natural world around you. Even the same sunset, can bring you great satisfaction, a new moment, a new experience.

    Aku tahu bagaimana rasanya menyatu dengan alam. Bahkan aku terkadang merasa bisa "mendengar" langit. Aku merasa paling dekat dengan langit dari semuanya. Aku menyukai alam. Aku menyukai semilir angin, matahari yang terbit atau tenggelam, ombak yang berdeburan, suara burung di pagi hari, awan yang berarak, daun yang bergesekan, kupu-kupu yang terbang, bagaimana bintang-bintang bergeser tiap waktu di kubah langit yang gelap. Aku menyukainya tapi aku merasa orang lain tidak mampu mengapresiasi caraku berkomunikasi dengan mereka. "Apa yang kau lihat dari mereka? Apa yang bagus dari mereka? Kau tidak punya kerjaan ya? Aku tak mengerti. Aku bukan dirimu, aku tak seakrab itu dengan alam". Kata-kata mereka yang semacam bagaimanapun terkadang membuat bagian dari diriku merasa sakit. Apa aku salah jika aku seakrab itu dengan alam. Aku hanya tidak bisa seakrab itu dengan manusia. Aku ingin bisa seperti orang kebanyakan yang bisa tertawa bersama teman-temannya sepenuh hati. Saling bertukar pikiran dan apa yang dirasakan. Sayang sekali aku tidak bisa dengan mudah melakukan semua itu. Aku selalu bersembunyi dalam topeng yang tak menunjukkan ekspresiku yang sebenarnya. Apa sebenarnya itu semua hanyalah pikiranku saja. Apa sebenarnya aku begitu mudah ditebak. Aku sendiri tak pernah bisa mengerti. Setiap orang bebas menilai bukan. Aku berharap aku bisa terus terkoneksi dengan alam.
  4. 4
    4
    Know that Life is nothing, but a story, a flowing river, a life's meaning with you as the key character
    . Life is your invention, your comfort, your story.

    Aku sering sekali bertanya pada diriku sendiri "Sebenarnya siapa tokoh utama dalam kisah hidup ini?". Terkadang aku merasa jika aku tokoh utamanya cerita ini tak akan menarik. Sedikit keajaiban di dalamnya, dan mungkin sedikit tokoh di dalamnya. Namun jika aku bukanlah tokoh utama dalam cerita bernama kehidupan yang berlangsung begitu singkat ini, lalu siapa aku? Pasti ada peran yang harus kulakukan sehingga aku diciptakan. Atau mungkinkah Tuhan menciptakan sesuatu hanya sebagai "hiasan" atau "ornamen" saja? Aku tak pernah keberatan jika aku bukan tokoh utamanya. Namun aku ingin membantu tokoh utama itu. Aku ingin ada peran yang kulakukan selama aku hidup di dunia. Bukan sebagai orang yang dibenci. Tidak ada manusia yang ingin dibenci kan? Aku tak keberatan jika aku hanyalah tokoh pendamping yang ada di belakang layar dunianya. Atau jika aku ternyata adalah tokoh utama, aku hanyalah observer kehidupan. Melalui aku, tepatnya "mataku", semua cerita ini ada, meski bukan aku penggerak cerita itu. Somehow ada juga kan cerita dengan tokoh utama semacam itu. Tapi rasanya tidak berguna. Jika aku memang tokoh utama, dan sebenarnya aku pun ingin menjadi tokoh utama, kenapa banyak kesulitan yang kuhadapi. Kenapa tidak ada keajaiban terjadi. Kenapa tidak ada tokoh pendamping yang setia. Bagaimanapun, jika aku memang tokoh utama, aku selalu berharap kisah ini akan berakhir bahagia. Tidak ada yang tidak mengharapkan akhir yang bahagia bukan?
  5. 5
    5
    Love reciprocates love, feel it, live it, enjoy it and you will receive it
    .

    Aku selalu ingin menebar cinta yang kumiliki. Namun untuk saat ini terlalu banyak kebencian dalam hatiku. Cinta itu hanya tersisa sedikit untuk sesuatu yang "benar-benar kucintai". Aku sulit mencintai orang lain. Aku diliputi ketakutan atas segala sesuatu. Takut memulai karena takut berakhir. Takut terlalu dekat karena takut dijauhi. Takut atas segala sesuatu membuatku tak bisa jujur pada perasaanku sendiri. Bersikap dingin pada orang lain. Kaku. Bagaimanapun sebenarnya aku ingin berbagi dan aku ingin seseorang berbagi denganku. Saling percaya. Perasaan "dibutuhkan". Aku selalu takut orang lain akan menolakku, karena aku berbeda. Lama kelamaan benteng pertahanan duniaku semakin tebal dan tinggi. Aku takut tidak ada yang akhirnya bisa menemukanku dan menyelamatkanku. Dan akhirnya aku menjadi ciptaan yang terlupakan. Namun kubiarkan mereka mengenalku jika mereka mau membaca tulisan tentang perasaanku. Hanya bagi mereka yang mau membacanya.

  6. 6
    6
    Life has new meaning when lived in the moment
    . It is in the here and now that will determine everything. Make new meanings, make them your own imprint, your own longings, but let them be your own. Happiness in itself will follow.

    Banyak yang menasehati seperti itu. Tapi aku tak pernah bisa hidup dalam "kehidupan saat ini". Betapa aku menghindarinya namun masa lalu itu selalu mengejarku. Penyesalan akan suatu keputusan. Kebahagiaan masa lalu yang hilang. Dan pemikiran akan masa depan yang tak pasti. Andai ada yang mau mengajariku dengan sungguh-sungguh bagaimana sebenarnya hidup untuk saat ini itu. Please, just tell me how!
  7. 7
    7
    Do not live in regret, you are allowed to make mistakes
    . Life is but a learning experience.

    I still can't erase my regret about now and here. I've made a mistake. A big mistake that burns everything. I still can't let it go. Because I still live in what cause I regret. I just feel live in mistake. However, I can't forgive my self, tapi aku merasa benar-benar tak berdaya. Aku tak tahu apa alasan aku ada disini. Aku tak bisa keluar dari jurang penyesalan ini sendirian. Aku butuh seseorang menemukanku dan membujukku untuk keluar. Tapi dia tak kunjung datang. Aku selalu berdoa agar Tuhan menyelamatkanku. Dia mungkin telah mengirim penyelamatnya padaku berkali-kali, namun ternyata itu tidak cukup menggerakkanku dan itu tak berhasil, sepenuhnya. Aku berharap Tuhan membuat skenario agar penyelamatan itu berhasil. Aku tak tahu berapa bab yang tersisa hingga kisahku yang menyedihkan ini akan usai.
  8. 8
    8
    Overcome your fears, they are a fragment of someone else's insecurities, your childhood trauma, or perhaps coming from those around you
    .
    Bagaimana jika kau selalu merasa insecure dengan "childhood trauma" yang kau alami tanpa seorangpun mengetahui bahwa kau pernah merasa mengalaminya. Kau merasa insecure terhadap orang yang tak begitu kau kenal. Bahkan teman disekitarmu. Aku tak mengerti tapi aku tak mudah nyaman dengan orang lain. Aku selalu takut bertindak lebih jauh. (Banyak yang ingin kukatakan, tapi terlalu banyak sehingga sulit kutulis)
  9. 9
    9
    Most importantly, strive to be loved, rather than to do the loving
    . The power lies within you.

    Setiap orang ingin dicintai. Itu memang benar. Aku pun sama. Tapi terkadang aku tak mencintai diriku. Hanya karena aku adalah makhluk yang penuh kesalahan. Dan aku juga makhluk tak berguna yang tak bisa melakukan banyak hal. Dan karena aku merasa tidak penting di dunia ini. Banyak yang sering mengabaikanku. Banyak yang tak membutuhkanku. Aku hidup untuk diriku sendiri yang tak berguna. Aku tak menemukan alasan lebih kenapa aku pantas dicintai kecuali karena aku adalah manusia.
  10. 10
    10
    Discover your passions and follow it, as this will create for you many more bounties
    .

    Aku "terpaksa" tidak bisa mengikuti apa yang disebut passion itu. Hidup ini menjadi begitu hampa. Aku hanya makhluk berdaging dan berdarah yang melakukan "hidup". Aku merasa menjadi robot dalam dunia yang disebut kehidupan. Begitulah rasanya ketika kau tak menemukan alasan dibalik dirimu yang disini dan sekarang. "Aku telah lama mati" bersamaan dengan "matinya" impian dan harapanku. Naif memang, meski masih banyak hal yang bisa kulakukan, aku belum bisa move on. Aku patah hati pada dunia. This world is so cruel.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

aku rasa aku bisa memahami sebagian isi tulisan ini .. kita mempunyai karakter yang hampir sama,ciel