Kami membutuhkan waktu dan ruang untuk menyendiri di kotak kami.
Tenggelam dalam dunia kami.
Menikmati kenyamanan dalam ketenangan yang ada.
Namun seseorang berkata, bahwa dunia ini perlu dibagi agar lebih indah.
Membagi mosaik-mosaik kehidupan dengan orang lain, meski hanya seorang saja.
Tapi hati ini berkata apa gunanya berteman? Bukankah sangat sakit ketika kehilangan itu datang.
Hanya diri ini saja yang mungkin tak akan pernah mengecewakan hatimu.
Kami adalah kelompok manusia yang cari aman.
Kami takut menjalin ikatan karena takut tersakiti.
Namun seseorang berkata, bahwa persahabatan itu indah.
Jika pada akhirnya memang kau akan kehilangan kau akan mendapatkan suatu kenangan.
Dia berkata, dunia ini berjalan semestinya dalam kefanaan.
Tak akan ada kebahagiaan yang abadi.
Karena suka dan duka akan datang silih berganti.
Dia berkata, milikilah ikatan dan jangan pernah menyesalinya.
Dunia ini terlalu indah untuk kau nikmati sendirian.
Ketika itu aku berada di ambang dua pilihan.
Lalu orang itu datang dengan senyuman.
‘Tuhan, inikah malaikat yang kau kirimkan untuk menemaniku?’, batinku.
Lalu aku pun meraih dan menghampirinya.
Dan aku mengenal suatu ikatan.
Namun aku tak pernah meninggalkan kotakku.
Karena aku tahu suatu hari dia akan pergi.
Dan aku akan kembali sendiri bersama kenangan yang ditinggalkannya.
Dan aku tak akan menyesali hubungan kita ini.
Dan aku percaya akan ada orang yang akan datang lagi dalam duniaku.
Dan ketika itu aku tidak akan pernah meninggalkan kotak kami.
Karena kotak itu akan kami bangun bersama.
BOND – Ciel 5:47 10 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar