Hari ini ada ang ingin Ciel ceritakan..
Hm.. apalagi ini -____-
Kali ini tentang hubungan.
Hari ini Ciel berpikir bahwa Ciel payah sekali. Ciel yang poker face tidak tahu bagaimana menghibur seseorang. Itu membuat Ciel merasa menjadi manusia paling tidak berguna sedunia. Ingin aku bertanya kepada para lelaki, "Apa yang akan kalian lakukan jika melihat wanita yang menangis di hadapan kalian?" Karena aku tak tahu jawabannya.
Ciel, sejak kecil mendidik diri untuk kuat. Tidak mudah menangis dan cengeng untuk hal remeh temeh. Baru jika menyangkut perasaan mungkin, saya merelakan air mata saya keluar. Dan ada fenomena lain, ketika wanita-wanita lain lebih sensitif terhadap hal-hal yang lain. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika mereka menangis. Yah, hanya memeluk, menggenggam tangannya erat, dan bilang "sudah-sudah". Lantas kau akan bingung ketika dia tetap menangis. Dan yang bisa kau lakukan hanya diam.
Menjadi sosok yang introvert. Yang memagari diri dengan tirai bambu. Yang sulit mengungkapkan perasaannya sendiri. Menghadapi wanita pada umumnya. Membuatku merasa: Aku sungguh payah. Aku berharap bisa banyak berbicara, mengeluarkan lelucon yang mampu membuatnya tertawa. Namun ternyata lidah ini tetap kelu. Tak ada satu katapun yang keluar.
Dan saya takut ini akan terbawa sampai nanti. Sampai ada orang lain di hidupku. Sejujurnya saya memikirkannya. Bagaimana membuat orang yang kau sayangi tersenyum. Terutama di kala mereka sedang bersedih. Dan tak ada kata yang bisa kau ucapkan. Akankah seseorang itu akan tenang hanya dengan sikap yang kutunjukkan. Kata yang mungkin sangat minim sekali. Wavelenght. Aku jadi berpikir kurasa saya hanya bisa hidup jika "the same wavelength" itu terpenuhi. Semoga aku bisa menjadi sosok yang bisa menjadi penenangnya, penghiburnya, dan mampu membuatnya selalu tersenyum dan bersemangat menjalani hari-harinya. The last question: Siapakah "-nya" itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar