Terkadang ingin ku cari jawaban tentang cinta, tapi kepada siapa aku bertanya?
Aku tak mungkin bertanya pada langit yang mencintai segalanya: pada awan, bulan, bintang, pelangi, bahkan mendung dan badai.
Tentang misteri cinta, aku ingin bertanya kapan tanggal kadaluarsanya.
Atau sebenarnya cinta itu kata yang hidup. Yang tak akan mudah mati jika ia dirawat dan dipelihara.
Diberi makan, atau mungkin dibesarkan seperti anak sendiri.
Dan aku sangat berharap cinta itu bisa kadaluarsa. Bukan seperti air sungai yang ditunggu oleh lelautan. Atau seperti hujan yang ditunggu akar-akar pepohonan. Atau seperti pelangi yang ditunggu selepas badai datang.
Terkadang berat rasanya jika harus seperti air sungai, seperti hujan, atau seperti pelangi.
Perasaan ditunggu dan diharapkan adalah semesta yang tersimpan dalam kilatan pemikiran, datang membebani.
Cinta harus memiliki kadaluarsa. Sehingga tak ada yang perlu ditunggu. Berhentilah menunggu!
20-08-2013
2 komentar:
hemm chan.menurutku Cinta dapat kadaluarsa jika kita cinta kepada yang fana. misalnya rasa cinta kita pada mainan saat kecil seiring dewasa maka rasa itu akan berubah atau ketika cinta kita terhadap satu episode anime maka semakin hari rasa itu dapat berkurang karena mungkin kita pindah menyukai hal yang berbeda. cinta itu variabel yang selalu menghantui kehidupan setiap manusia bisa berbuah manis atau pahit. namun ada juga cinta yang tidak kadaluarsa ketika dia dilabuhkan kepada yang pasti misal saat mencintai orangtua,saudara dan naruto.wkwkwk
Aha, Chan. Itu benar, Chan. Cuma Ciel heran aja kalo ada orang melihara cinta sampe lama banget.
Ini ceritanya Ciel lagi kesel sama seseorang, makanya ngepos judul Cinta Kadaluarsa. Haha.
That's all.
Ehehe, cinta pada Naruto ^___^
Posting Komentar