Alasan Mengapa muzti bertahan disini?
- Untuk membahagiakan orang tua
- Untuk memenuhi harapan orang-orang yang telah mempercayakan harapan itu di pundakku
- Meneruskan cita-cita sahabatku sebagaimana dia meneruskan cita-citaku untuk kuliah di tempat yang kuimpikan dulu
- Karena quote yang mengatakan “Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya”. Ibnu Sina mengartikannya sebagai memahami fisik (anatomi) dan jiwa (psikologi). Dulu aku sangat terobsesi menggeluti yang kedua. Namun ternyata Tuhan menginginkanku terjun pada bagian yang pertama.
- Orang bilang ini takdir. Dan mereka bilang inilah jalan terbaik yang bisa diberikan Tuhan untukmu.
- Karena dulu aku berdoa pada Allah supaya dikaruniai sifat rajin. Dan disini aku bisa berlatih menjadi manusia yang rajin. Setidaknya rajin belajar.
- Karena aku berdoa agar dijadikan sebagai orang yang bermanfaat dan profesiku nanti sangat besar manfaatnya bagi dunia
- Dulu ketika aku kecil aku menganggap masa depan adalah perang hehe. Akan banyak perang dan bencana yang terjadi. Maka dari itu dulu aku beranggapan profesi yang dibutuhkan di masa depan adalah tenaga medis yang senantiasa melakukan cure and care pada korban-korban yang terluka.
- Karena aku dulu pernah berdoa agar bisa memanajemen waktu dengan baik. Dan disinilah medan berlatih yang tepat dimana dalam sehari aku bisa tidur hanya dalam dua jam.
- Karena Dia tahu bahwa aku tak akan menyerah meraih yang kuinginkan meskipun dia memilihkan jalan yang jauh dari semua itu. Atau mungkin Dia ingin mengatakan inilah yang kubutuhkan dan itu yang kau inginkan. Dua hal yang berbeda namun bisa disatukan bila aku berada di dunia yang penuh kontradiksi
- Karena aku orang yang introvert dan susah bersosialisasi Dia pasti ingin aku bisa menjalin hubungan dengan orang lain dengan jalan kemanusiaan semisal hubungan antara dokter dan pasien. Dia hanya ingin mengatakan orang pendiam dan tertutup sepertiku bisa berguna untuk masyarakat bila dipaksa melakukan sosialisasi.
- Karena orang dengan masa lalu yang suram sepertiku, yang berpotensi untuk mengutuk dunia ini ingin diubah oleh Nya agar menghargai bentuk kehidupan bahkan sejak dari pembuahan
- Karena Dia ingin aku menjadi manusia beretika dengan segala sopan santunnya (efek syndrome etika kedokteran)
- Karena dia tahu aku ingin berkontribusi untuk masyarakat mungkin inilah jalan yang akan membuatku seperti yang aku inginkan yakni menjadi fulfunctioned person
- Karena Dia tahu aku bukan orang yang berpatokan pada intelegensia yang hanya terpaut pada nilai dan skor. Disini jelas sekali nilai bukan hal mudah untuk dicapai. Hanya orang-orang yang benar-benar excellent dan belajar dengan rajin lha yang dapat meraih nilai A. Berbuat curang pun tak ada pengaruhnya. Disinilah tempat orang-orang yang bukan hanya mengejar nilai tapi mengejar ilmu.
- Karena aku mengagumi Ibnu Sina sang Bapak Kedokteran. Dulu aku mengagumi profesinya yang lain, bukan sebagai dokter. Dialah yan membuatku meminati filsafat dan psikologi, mencintai astronomi, dan kali ini ia memaksaku menggeluti kedokteran, bidang yang membesarkan namanya
- Karena Tuhan tahu aku adalah orang yang menjunjung tinggi kejujuran. Dan dunia yang sedang aku geluti saat ini membutuhkan orang-orang yang bukan hanya pandai namun jujur dan tidak munafik. Yaitu orang-orang yang tulus.
- karena di FKUA tidak perlu ribet2 mengurus KRS dan KHS spt fakultas lain, Allah ingin mengatakan "Anda beruntung!"
- ada UP dan SP shg tak perlu mengulang tahun depan seperti jurusan yg lain, Allah ingin mengatakan "Anda beruntung!"
- kare...na tidak mudah beradaptasi dgn lingkungan baru disini adl tempat yg sangat tepat krn teman sekelas Anda akan tetap sama hingga lulus. Masuk kuliah bareng dan lulus kuliah bareng2.
Bersyukurlah! karena Anda beruntung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar