I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Sabtu, 19 Februari 2011

Chiisana Tenohira (Indonesia translation)

Tubuhku memahami hatiku lebih baik daripada diriku
Ketika aku gugup keringat akan mengalir deras ke bawah telapak tanganku
Setiap saat, aku bertanya-tanya,dan menggeram dalam air mata yang seharusnya berhenti
Itu mengajariku tentang apa yang disebut menyesali kesedihan

Aku telah memasukkan kata-kata harapan kedalam tas-tas ku untuk menghentikan perjalanan
Dalam perjalanan pulang, kau menghentikanku
Saat itu juga, ketika aku tidak bisa memilih kata yang tepat
Kau memelukku erat tanpa berkata apa-apa
Meskipun begitu, hanya akan menambah perasaan kesepian

Tapak tangan kecil yang selalu ada disisiku
menepuk pundakku ketika aku sedang terduduk
menolongku dengan kehangatan
yang lebih indah dari hiasan kata-kata yang pernah ada

Ada saat dimana semuanya pernah berjalan dengan baik
Pasti ada saat dimana semuanya tidak berjalan dengan baik
Saat itu orang-orang akan menyadari pentingnya arti kehadiran seseorang,
Untukmu, yang mencintaiku tanpa peduli orang macam apa aku ini
Terima kasih, karena selalu ada di sisiku

Ketika aku berbaring di rumput dan memandangi awan-awan yang berarak
Aku menemukan kembali hatiku yang damai, meskipun hanya sedikit
Ditempat itu rasanya aku menjadi lebih lembut dari kemarin
Aku disadarkan oleh kenyataan bahwa aku semakin buruk saat ditinggal sendiri
Tapi tetap saja, dari kejauhan aku terpesona oleh keajaiban bunga yang bergoyang
Yang setiap hari seharusnya dilindungi telah mengering
Pada hari yang lalu, aku tidak menyadari masa mudaku karena aku telah berlari melewatinya,
Aku sadar bahwa aku telah melewatkan orang terpenting dalam hidupku

Aku tidak bisa hidup hanya dengan perasaan yang indah
Langit yang dijanjikan telah ternoda
Meskipun di bawah langit transparan seindah itu
Dibawah langit biru aku bersumpah dengan kata "pasti ..."

Aku tidak mampu melepaskan cita-citaku patah dengan tanganku
Aku menoleh ke belakang pada kehidupanku, tetapi
Jika hanya menoleh ke belakang, hanya mendapati hari esok yang menyedihkan
Kita tidak punya pilihan lain kecuali maju ke depan
Demi orang yang dicintai yang ada didepan mata kita

Ringan menyentuh bekas luka yang tak telihat di mataku
Yang disebut tentang tapak tangan lembutmu
Kehadiran orang terpenting disisiku saat ini
Jauh lebih baik dari menerima tepuk tangan dari seluruh di dunia

Hidup dalam hari-hari yangi sibuk dengan keraguan
Saat itu bahkan rasa simpati menjadi tidak bermakna
Untukmu, orang yang mencintai seseorang sepertiku
Aku membuat lagu "terima kasih" ini

Tidak cukup dengan kata-kata,pasti aku tidak akan mampu meraihmu (lagi)
Tidak cukup dengan kata-kata, tapi, tapi
terima kasih....

Tidak ada komentar: