I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Kamis, 17 Februari 2011

Ehagaki no Haru (Indonesia translation)

Aqua Timez - Ehagaki no Haru (kartu pos bergambar musim semi)
Translate by : Septry lee

Dari balik pintu kaca yang berembun karena helaan napasmu, aku dapat melihat cahayamu.
Cahaya itu menyelimuti meja, dan kau mencoba memeluk warna-warna dunia.
Dapat mengucapkan “selamat pagi” pada orang yang kau suka, pagi itu tak akan pernah terlupakan.
Manusia adalah makhluk yang mencintai dan di waktu yang sama ingin dicintai.

Aku menggenggam erat tanganmu, dan aku tahu bahwa tanganku lah yang membeku.
Walau tanganmu menjadi dingin, kau kembali menggenggam erat tanganku.
Jadi, ini yang disebut berbagi.
Tuhan, sepertinya aku sedikit mengerti.

Melompat selangkah, tiap kali kau naik, tasmu melambung di punggungmu.
Di hari Senin pagi, rambutmu yang tak teratur bermain-main dan kau berpikir bahwa hari ini akan lama.
Aku bertanya-tanya apakah kau memikirkan hal itu juga, bagaimana aku akan melalui hari ini.
Napasmu saat kau tidur berulang dengan teratur, saat itu terdengar, pagi akan menyelimutimu.

Cahaya matahari yang lembut berada di sampingmu, mari cari musim semi yang damai.
Naik kereta, jangan lihat peta, ikuti hatimu, dari dalam hutan angin bertiup bebas seperti sedang berenang.

Tak masalah sejauh apapun, kita melihat bulan yang sama.
Tak masalah sejauh apapun, kita melihat cahaya yang sama.
Tak masalah sejauh apapun, hanya ada satu, walau aku tidak yakin, aku akan percaya.

Aku akan menggenggam tanganmu, lihat ke atas, dan lihat bulan di siang hari.
Tangan seseorang sehangat ini, hidup masih semengagumkan ini.
Saat kau tersenyum, aku bahagia, akhirnya aku dapat berpikir seperti itu.
Dan hari di mana kau berpikir hal yang sama akan datang.
Di balik kartu pos, pemandangan musim semi itu. Aku mengandalkanmu untuk menemukannya.

*bagian yang dicetak tebal adalah bagian yang menurut saya paling menyentuh..
sebagai perbandingan saya sempat menerjemahkan lagu ini menurut pemahaman saya, diantara baitnya: 
aku tak bisa melupakan suatu pagi ketika aku mengucapkan "Selamat Pagi" kepada orang yang aku suka.
ketika aku berpikir aku hanya bisa mencintai orang-orang, sebenarnya aku hanyalah makhluk yg ingin dicintai.
aku menggenggam erat tanganmu,dan kutahu tanganku lebih dingin.
walaupun dingin,kau tetap membalas menggenggamnya.
apakah ini yg disebut "berbagi"?
aku merasa seperti aku bisa sedikit memahami Tuhan disana
bahkan walau kita jauh,kita masih melihat bulan yg sama.
bahkan walau kita jauh,kita masih melihat cahaya yg sama.
bahkan walau kita jauh kita mesti percaya pada satu hal,bahkan jika semangat kita surut
kita menatap bulan,berpegangan tangan,di bawah cahayanya.
tidak jauh beda memang, tapi entah kenapa saya lebih suka terjemahan saya.. hehe ^^

Tidak ada komentar: