I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Jumat, 20 Juli 2012

Aqua Timez


Aqua Timez

Dulu Ciel mengenal band ini secara tidak sengaja.. Yah, di dunia ini memang banyak hal yang dimulai dengan ketidaksengajaan. Mungkin seperti jodoh. Sejauh apapun kita menghindar jika memang harus bertemu maka akan bersua pula. Begitulah aku bertemu Aqua Timez. Meskipun telah mengenalnya cukup lama dengan single Alones-nya yang menjadi soundtrack Bleach the movie, Ciel tetap meliriknya sebelah mata. Yah, bagi Ciel yang terbiasa menyukai tipe vokal Pop Rock semacam Laruku atau Pop mellow alternatif seperti YUI, Aqua Timez benar-benar kuanggap sebagai selingan saja. Bahkan lagu Alones sempat ter-delete dari playlist ku dalam jangka waktu yang tidak bisa dibilang sebentar. Hingga suatu hari Ciel menemukan suatu terjemahan indah dari lirik lagu Himawari dalam bahasa Inggris dan Ciel pun mulai berkata “suka”. Lagu yang bertempo cepat dengan pelafalan Futoshi Kawasaki yang seperti rapper namun tetap dengan nada pop nya berusaha kuikuti sehingga beralihlah genre khas Futo-kun menjadi salah satu genre favoritku.
Mengenai Himawari, Ciel memang menganggap bunga matahari sebagai bunga yang menarik terlepas sebelum Ciel mengenal lagu ini. Dan begitu mengetahui lagu ini Ciel merasa begitu takjub dengan kelihaian penyusunan kata demi kata yang dibingkai Futo-kun menjadi sebuah lagu. Tentang kepercayaan. Lagu ini mengajarkan kepercayaan akan suatu harapan. Bahwa bunga matahari selalu percaya terhadap matahari meskipun matahari tidak terlihat karena awan. Seperti itulah, Ciel remaja, sosok yang selalu mengutuk dunia belajar untuk berharap kepada masa depan melalui impian yang akan selalu bersinar seperti cahaya. Bahwa di sekitar Ciel banyak sekali orang-orang yang telah menyapa dunia Ciel. Dan bagi mereka Ciel ingin sekali mengucapkan banyak maaf dan terima kasih. Melalui Himawari Ciel mengungkapkan semua itu. Disini Ciel mulai belajar untuk tidak banyak menoleh ke masa lalu, namun mulai belajar bangkit dan melangkah ke depan, merangkai sayap penuh warna dan terbang ke langit menuju ke arah cahaya. “Miageru sora ga nani iro demo kamawanai sa, hikari wa koko ni aru kara ikite yukou” J
Selanjutnya adalah lagu yang membuat Ciel mulai jatuh cinta terhadap Aqua Timez, Sen no Yoru wo Koete, lagu tentang seseorang yang sangat ingin menyampaikan perasaannya kepada orang yang dia cintai, namun sepertinya orang yang dimaksud itu tidak mencintainya, Futo menyajikannya dalam kata yang begitu puitis.
Aku melewati seribu malam, ingin bertemu denganmu. 
Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu.
Aku ingin dicintai oleh mu, tapi sepertinya kau tak akan mencintaiku.
Aku mengembara dalam pikiranku.
Aku menemukan sebuah jawaban, walaupun menakutkan dan menyakitkan.
Aku ingin menyampaikan “aku mencintaimu” pada orang yang ku cintai.
 
Walau hal itu tak terpenuhi, dapat mengatakan “aku mencintaimu” pada orang yang kita cintai adalah hal yang paling indah di dunia ini.
            
Suatu perasaan yang begitu jujur. Seseorang yang mempercayai hatinya.
Ya, karena kenyataan bahwa aku mencintaimu tak dapat dirubah oleh siapapun.

Dalam dunia yang luas ini, aku tak dapat menggambarkan betapa senangnya aku karena bertemu dengan mu.
Yah, meskipun Ciel tidak pernah tahu ketika itu tentang apa itu cinta, Ciel berhasil dibuat tersentuh dengan kisah di dalam lagu ini. Ciel menjadi paham betul tentang seseorang yang sangat ingin menyampaikan perasaannya itu. Lagu ini membuat kami para Aquafanz meleleh. Ya, meaning yang begitu dalam dan menghanyutkan. Sejka saat itu Ciel memutuskan jatuh cinta kepada Aqua Timez, terbilang telat karena ketika itu Ciel sudah kelas 2 SMA.
Setelah Sen no yoru Ciel mulai mendownload banyak lagu Aqua Timez, dan masing-masing lagunya benar-benar memiliki arti yang dalam, bahkan beberapa membuat Ciel begitu kuat dalam menghadapi hari-hari Ciel. Beberapa memunculkan harapan, beberapa membantu Ciel mengatasi kesedihan. Beberapa membuat Ciel lebih menghargai arti persahabatan. Ciel menjadi mudah berteman dengan langit, angin, bulan, bintang, dan Ciel mulai belajar mencintai segala hal.
Niji, lagu ini yang berarti pelangi adalah salah satu lagu yang mengingatkan Ciel kepada seseorang yang sangat Ciel sayangi. Seseorang yang selama kau berada di sisinya seakan semuanya akan baik-baik saja.
Daijoubu da yo!!!
Lagu ini membuatku merasa bahwa apapun yang terjadi jika hati kita tetap tertaut semua akan baik-baik saja, bahkan hingga suatu saat nanti ketika kedua langit di dunia kita menyatu,  kita akan tertawa bersama di bawahnya.
Chiisana Tenohira, tentang arti penting seseorang dalam hidup kita. Bahwa di dunia ini terkadang kehidupan tidak berjalan mulus. Entah kenapa aku merasa lagu ini identik dengan kenangan akan perpisahan dengan seseorang yang sangat kita cintai. Dalam lagu ini Ciel sangat menghayati lirik bahwa ucapan terima kasih itu tidak bisa sepenuhnya disampaikan hanya melalui kata-kata.
Kotoba jya tarinai kedo, kedo...
Arigatou...
Lagu ini ingin Ciel tujukan kepada orang-orang yang mencintai Ciel. Arigatou. *sambil mewek* >.<
Ketsui no Asa ni, lagu yang membuat Ciel tetap berani bertahan dalam merangkai mimpi dan mempercayainya. Lagu yang membuat Ciel menciptakan gambaran masa depan yang indah. Sebuah mimpi yang berani. Yang membuat Ciel mampu menggapai hal-hal yang terkadang hampir mustahil. Meski harus bertahan sendirian dalam meraihnya, tidak perlu merisaukan keinginan orang-orang untuk merubah diri ini, tapi percaya dan tetap berani dalam bermimpi.
Sekonyol apapun impian yang kau miliki, mari lukiskan
Lukiskan impian konyol mu dengan cinta yang bersinar menyenangkan
Tak perlu berpura-pura,
lebih baik menjadi dirimu yang sesungguhnya
Okay, terlalu banyak lagu yang pada akhirnya ingin kutulis semua namun itu akan membuat artikel ini semakin panjang.
Ada beberapa lagu yang begitu mengena di hatiku. Salah satunya adalah Ehagaki no Haru. Lagu ini rilis pada 26 Januari 2010, tepat beberapa bulan sebelum Ciel lulus SMA. Tepat sekali. Ciel yang memikirkan akan berpisah dengan sahabat Ciel yang begitu Ciel cintai. Ya, seseorang yang akan berpisah dan yang akan membuat Ciel merasa begitu kehilangan. Namun lagu ini membawa harapan tentang arti persahabatan.
aku menggenggam erat tanganmu,dan kutahu tanganku lebih dingin.
walaupun dingin,kau tetap membalas menggenggamnya.
apakah ini yg disebut "berbagi"?
aku merasa seperti aku bisa sedikit memahami Tuhan disana
 


Orang yang kucintai karena Allah.
bahkan walau kita jauh,kita masih melihat bulan yg sama.
bahkan walau kita jauh,kita masih melihat cahaya yg sama.
bahkan walau kita jauh kita mesti percaya pada satu hal,bahkan jika semangat kita surut
kita menatap bulan,berpegangan tangan,di bawah cahayanya.
Uhibbuki fillah jiddan, saudariku.. sahabatku.. matahariku.. kenangan oranyeku..
Selanjutnya adalah Carpe Diem, lagu yang begitu dalam. Yang bagiku sedikit menyedihkan. Lagu tentang perpisahan dan kenangan. Lagu ini biasanya kurangaki bersama Tsuki no Curtain. Lagu tentang seseorang yang tidak ingin berpisah. Ah, sungguh menyebalkannya suatu perpisahan. Namun begitulah.
Hal yang tak berubah sangat indah
Tapi hal yang indah akan berubah
Suatu hal yang kutakutkan
Jika hari ini aku mencari hal yang tak berubah, mungkin aku dapat menemukannya
Tapi walaupun seandainya kita yang sekarang bisa melewati 100 tahun,
tetap saja akan lupa bahwa kita pernah hidup bersama
Walau pun bersama, walau pun terlahir kembali, walau pun bertemu lagi
Tak akan ingat..
Semua itu, kau akan melupakannya. Kau mungkin tidak akan mengingatnya. Kau mungkin tidak merasakan betapa berharganya itu seperti aku menganggapnya berharga.
Ah, suatu pertemuan akan berakhir dengan perpisahan. Sesayang apapun kau dengan seseorang, sedalam apapun ikatanmu dengannya, setinggi apapun kau berharap pada seseorang, semuanya akan menuju akhir juga.
Sedikit lagi...aku ingin kau ada disisiku sedikit lebih lama
Hanya itu yang tidak pernah bisa kuungkapkan
Kepada seseorang yang perasaanku mungkin tidak pernah sampai kepadanya. Ingin kukatakan bahwa aku menyayangimu. Seseorang yang berharga.
Hingga lagu-lagu cinta, yang bahkan dapat kumengerti sebagai orang yang belum pernah jatuh cinta. B with U. Lagu yang bahkan membuatku merasakan kasmaran tanpa aku tahu sebabnya, haha. Perasaan yang disampaikan Futo-kun memang bisa membuatku bersimpati dan ikut merasakannya. Lalu Yasashii Kioku, sebuah lagu yang membuatku mupeng karena membuatku ingin dilamar seseorang dengan cara seromantis Futo-kun. #Plak. Futo-kun benar-benar ahli dalam meramu cinta.
Lalu lagu-lagu tentang ikatan  yang begitu dalam. GARNET, Honto wa ne, Saigo Made, Kanade Ai, Boku no Basho, Yume Fusen. Lalu lagu tentang cinta seperti Tenohira no Love Song dan Present yang membuatku ikut tersipu menganggap lagu itu ditujukan padaku #DoublePlak. Hahahaha. Shizuka na Koi no Monogatari dan Utai Sarishi Hana juga mampu membuatku meleleh. Lagu-lagu move on dari perpisahan seperti Shabondama Days dan Wakare no Uta. Lagu-lagu tentang kehidupan yang mengajarkan makna-makna yang begitu dalam seperti Hoshi no Mienai Yoru yang mengajarkan kebangkitan dari kesedihan. Ya, tak selamanya langit itu tak berbintang. Bahkan sebenarnya mereka tetap ada disana, hanya bersembunyi di balik awan. Lalu lagu tentang kehidupan lainnya seperti ALONES, Memento Mori, Ginga Tetsudou no Yoru, Kaze ni Fukarete yang mengajarkan tentang agar terus mempertahankan mimpi, bahkan jika perlu harus merajutnya kembali, Mayonaka no Orchestra, MASK dan masih banyak lagi
Lagu yang sering kuputar di momen tertentu seperti Kira Kira ketika melihat bintang, No Rain No Rainbow ketika hujan turun. Dan banyak lagi yang sesuai dengan suasana yang Ciel alami. Ciel tidak hanya menyukai liriknya, namun juga instrumennya dan meaningnya. Dan Ciel belajar banyak darinya. Arigatou Aqua Timez. Daisuki desu. <3

Tidak ada komentar: