Sedari dulu ku mengenal kata cinta, tapi untuk memahaminya perlu sesuatu yang lebih dari kata.
Begitu agungnya kata cinta hingga hujan mampu turun menghapus kemarau dan bunga pun mampu bersemi di musim yang parau.
Yah, karena cinta aku masih bisa bernafas hingga kini. Cinta yang kukenal adalah cinta yang lembut, yang mampu membuat tenteram dari rasa kalut.
Aku mengenalnya dari kamu, kamu, dan kamu. Kamu yang menyebabkan aku ada, kamu yang menjagaku hingga dewasa, dan kamu sang matahariku.
Dulu, aku tak percaya pada kenyataan, lantas kucipta khayalan untuk menumbuhkan harapan. Yah, aku melukis dunia yang sempurna dibalik kelopak mataku. Menggoreskan warna-warni indah dalam dunia yang tak mampu disentuh oleh orang lain. Aku mencari sendiri, tertawa sendiri, menangis sendiri. Sendiri dan sendiri.
Hingga pada akhirnya aku menyadari bahwa cinta itu berserakan di sekitarku. Bagai anak anjing yang memohon untuk dipungut dan dipelihara. Itulah awal aku memahami cinta. Cinta platonik.
.:mencintai(M)u harus menjadi aku:. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar