Mata itu penuh kesedihan.
Dingin dan penuh luka.
Redup dan penuh kesepian.
Mata itu teduh seperti awan,
membaca segala hal.
Tertutup untuk direnungkan.
Mata itu tak bicara.
Hanya membaca,
hingga kata pun tak dibutuhkan.
Mata itu tak mampu mendengar.
Hanya melihat.
Kemudian merasakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar