Kuambil artikel ini dari FB Ciel yang terbit 14 Januari 2011 jam 4:27
Untuk temanku...
Teman. . .
Aku mengenal kata itu sedari kecil. . .
Aku begitu lugu dan menganggap semua orang adl teman. . .
Hingga suatu saat aku sadar tidak semua teman itu baik, bagi mereka teman itu untuk dimanfaatkan. . .
Sejak saat itu aku mulai mempersempit arti teman, dan aku memulai dg menganggap semua orang bukan sebagai teman. . .
Aku bahkan sempat menciptakan teman khayalan dalam kesendirian itu, namun aku menghapus mereka perlahan dari bayangannya. . .
Pada saat itu aku mulai memiliki teman. Benar2 teman yg nyata. . .
Hanya sedikit yg kuanggap sbg teman. . .
Teman bukanlah orang yg sebatas kenal namaku, yg kenal aku, namun dia benar2 mengenal diriku, diriku yg sebenarnya. . .
Dan semuanya berawal dari teman pertamaku di SD. . .
Dan dari awal aku tahu bahwa ada batasan antara teman dan sahabat. . .
Dan saat itu aku belum bertemu dg orang yg layak kuanggap sbg sahabat. . .
Terkadang mudah sekali bg orang menyebut org lain sbg sahabat terbaiknya, best friend they said. . .namun mereka menganggapnya saat itu juga dan non sense. . .tdk ada bedanya dg teman lainnya. . .
Bagiku sahabat itu lebih dari teman. . .
Sahabat itu orang yg sangat special dalam hidupku. . .
Karena mereka terbaik. . .
Ter- menunjukkan paling, jadi hanya sedikit orang yg kusematkan kata itu padanya. . .
Mungkin sejauh ini sahabat yg kuakui tidak lebih dari sepuluh. . .
Karena mereka terbaik yg pernah ada. . .
Aku tidak mudah menganggap orang lain sbg teman, apalagi sahabat. . .
Dan pada akhirnya aku menemukan satu kata baru yg lbh indah, yaitu persaudaraan, atau sebagian kami menyebutnya Ukhuwah. . .
Dari sini aku mengenal kata cinta. . .
Bukan cinta antara lelaki dan perempuan, tetapi cinta kepada saudara dan saudari kita atas dasar cinta kita kepada Nya. . .
Begitu indah rasa cinta itu, dan begitu besar. . .
Saat itu aku mengenal pengorbanan yg tulus. . .
Apapun yg terjadi yg penting dia bahagia. . .
Persaudaraan melalui jiwa bukan melalui mata. . .
Melalui hati bukan jasmani. . .
Sulit menemukan orang hingga mencapai level ini,
tapi akhirnya aku menemukannya juga. . .
.
.
Jadi teman, bagiku kalian sudah sangat berarti bagiku, karena sulit bagiku menyebut sembarang orang sebagai teman. . .
Teman bukan sekadar kenal, bukan sekedar classmate atau schoolmate, melainkan kalian yg dg tulus kuizinkan masuk ke duniaku. . .
Arigatou gozaimasu, tomo-chan! ^^