I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE

Selasa, 21 Juni 2011

JIKA KAU KATAKAN CINTA

awalnya Ciel tidak berniat memposting thread ini, tapi akhirnya diposting juga...
ya sudahlah... meski privacy, biarlah ini menjadi 'peringatan' bagi Ciel dan semoga dapat diambil hikmahnya...

Sebenarnya tema ini adalah tema yang sangat sensitif bagiku...
Tapi kali ini aku akan mencoba bicara mengenainya...
Selama 18 tahun hidupku, aku tidak begitu mengenal kata itu...
Tapi entah kenapa semenjak disini kata itu menjadi begitu sering dibahas dalam kehidupanku...
Kata itu begitu sering berlalu dengan sapaan dinginnya yang menghujam keras dalam hati...
Ok, bukan aku yang sedang jatuh cinta masalahnya, tapi ini tentang seseorang yang memendam mahabbah nya ke aku... (sudah nggak bisa disebut memendam lagi sih)...
Ya, dialah orang pertama yang bilang ‘suka’ ke Ciel...

Sesi curhat bagian pertama:
Dari dulu sampai sekarang Ciel belum pernah jatuh cinta...
Ciel mengenal  kata cinta dari teman2 Ciel yang sering curhat ke Ciel...
Lagipula Ciel merasa tak ada yang istimewa dari Ciel yang bisa membuat orang lain menyukai Ciel...
Ciel hanya gadis biasa...
Begitulah yang kutahu...

Sesi curhat bagian kedua:
Ciel gak begitu mengenalnya...
Dan kurasa dia juga tidak begitu mengenal Ciel...
Aku merasa tidak logis jika dia menyukaiku atas dasar yang sepertinya gak jelas...
Parahnya, aku merasa sangat bersalah ketika dia mengatakannya padaku...

Ciel memandang cinta:
Bagi Ciel cinta itu sakral...
Cinta itu putih...
Dan Cinta itu suci...
Dan bagi Ciel, cinta sebelum pernikahan adalah nafsu...
Dan bagi Ciel jatuh cinta sebelum akad (minimal sebelum khitbah) itu hukumnya mendekati haram... (hahaha, entahlah)
Sering kali Ciel bergumam “Izinkan aku menikah tanpa pacaran!” atau “Hindarkanlah aku dari cinta sebelum pernikahan!”
Banyak yang tidak setuju dengan pendapat Ciel yang terus-terusan menutup hati dari para Adam...
Tapi inilah prinsip Ciel...
Bagi Ciel “Lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik” adalah hukum yang tak bisa ditawar...
Bagi Ciel menjaga diri bukan hanya meliputi perawan secara fisik, namun juga perawan secara hati...
Tidak cukup hanya dengan tidak pacaran, namun bagi Ciel menjaga hati ini agar tidak berlabuh sebelum waktunya juga sangat penting...
Namun semua menjadi cukup susah ketika kata cinta itu ditujukan orang lain kepadaku...
Secara frontal!
Huh, sungguh belum pernah Ciel alami sebelumnya...
Lalu?
Tentu saja Ciel menolaknya...
Ciel bahkan menyuruh si fulan melupakan Ciel...
Tapi si fulan bertanya mengapa? Mengapa dia harus membuang rasa mahabbahnya terhadap Ciel?
Hm... begini...
Tahukah kau, ketika kau katakan hal itu padaku, hatiku sangat sakit...
Aku bertanya dalam hati, ‘Apakah aku kurang menjaga diri sehingga kau bisa menyukaiku? Sehingga kau yang telah menyimpan rasa itu sejak bertahun-tahun tetap memikirkannya?’
Oooh fulan, begitu malangnya nasib engkau...
Aku hanya ingin menjagamu! Menjaga hatimu!
Jangan lagi kau pikirkan orang lain yang belum tentu halal bagimu ini!
Apa kau tak takut bahwa ternyata orang yang kau sukai bukanlah calon istrimu kelak?
Betapa cemburunya ‘istrimu kelak’ jika tahu saat ini ‘suaminya kelak’ sedang memikirkan orang lain selain dirinya?
Kepadamu yang menyukaiku aku ucapkan terima kasih
Namun lupakanlah aku ini!
Kuburlah cintamu itu!
Biarkan waktu yang menjawabnya
Jika Tuhan memang berkehendak kau jodohku, toh aku tak akan lari kemana
Tapi sungguh aku menyesal hingga kau melakukan itu
Aku tidak menyukai caramu
Dan itu membuatku memilih menjauhimu, fulan...
Oooh fulan, ini demi kebaikanmu, juga demi kebaikanku...
Wanita yang baik adalah yang tidak memandang dan tidak dipandang
Ku harap kau mengerti akan prinsipku ini

Ciel, Mei 2011 (awal buat thread 6 April 2011, tapi karena ada ‘peristiwa mendadak yang tak terprediksi’ ada perombakan isi... aku mengingat tanggalnya... semoga menjadi pelajaran bagi kita)

Tidak ada komentar: