Iseng2 buka dokumen...
Kata2 dalam esai-ku beberapa bulan yang lalu yang kebanyakan berasal dari copas...
Hm... menohok...
"Semangat belajarnya tinggi. Ia tidak pernah melewatkan waktu sedikitpun untuk bermalas-malasan. Selama 1,5 tahun Ibnu Sina jarang tidur, berkutat dengan berbagai ilmu dan analisa. Semangat belajarnya kuat sekali. Ibnu Sina selalu memikirkan ilmu yang sedang dipelajarinya sampai ia memahaminya. Ibnu Sina tidak hanya belajar teori tapi juga mempraktikannya. Pengalaman ilmunya terhadap apa yang dipelajari kian luar biasa."
"Ketika Ibnu Sina ini berusia 17 tahun, ia memahami seluruh teori kedokteran yang ada di masanya dan melebihi siapapun juga"
"Ketika beliau memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun, beliau mengatakan, 'Kedokteran bukanlah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti matematika dan metafisika, sehingga saya cepat memperoleh kemajuan; saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien, menggunakan obat2 yang sesuai.'"
"...ilmu yang ditekuni merupakan ilmu yang didasarkan atas rasa cinta kepada Allah."
Ibnu Sina, seorang matematikawan, dokter, ensiklopedis, filsuf, ahli astronomi, apoteker, ahli geologi, logician, paleontologist, fisikawan, penyair, psikolog, ilmuwan, tentara, negarawan, dan juga merupakan seorang guru... >.<
OMG,,,
kata2nya yang saya ingat adalah:
"Barang siapa ingin mengenal Allah lebih jauh belajarlah anatomi (raga) atau psikologi (jiwa)"
Merujuk pada "Man arafa nafsah, qad arafa rabbah" (barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar